Doa Setelah Sholat Ashar di Hari Jumat, Insya Allah Mustajab

Jum'at, 27 Mei 2022 - 15:51 WIB
loading...
Doa Setelah Sholat Ashar di Hari Jumat, Insya Allah Mustajab
Berdoa setelah sholat Ashar di hari Jumat sangat dianjurkan karena termasuk waktu-waktu mustajab (dikabulkan). Foto/dok SINDOnews
A A A
Doa setelah sholat Ashar di Hari Jumat adalah waktu yang sangat mustajab. Dalam riwayat disebutkan, waktu mustajab berdoa di hari Jumat yaitu ketika khatib naik mimbar sampai selesai sholat Jumat.

Selain itu, waktu setelah sholat Ashar sebelum Maghrib. Dalil mengenai waktu mustajab ini adalah hadis berikut:

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Artinya: "Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan sholat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta'ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu." (HR Bukhari No 224)

Dalil yang menyatakan waktu ijabah setelah Ashar terdapat dalam hadis berikut:

يوم الجمعة اثنتا عشرة ساعة منها ساعة لا يوجد عبد مسلم يسأل الله شيئا إلا أتاه إياه فالتمسوها آخر ساعة بعد العصر

Artinya: "Dua belas jam pada hari Jumat di antaranya terdapat waktu yang seorang hamba Muslim tidaklah meminta sesuatu kepada Allah di waktu tersebut, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Daud, Al-Nasa'i, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Berikut Doa Setelah Ashar
Umat Islam dianjurkan memperbanyak-doa setelah sholat Ashar di hari Jumat. Selain doa-doa khusus, berikut doa yang dapat dibaca di pengujung hari Jumat setelah sholat Ashar.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ


Allahumma Anta Rabbi laa ilaaha illa Anta khalaqtani, wa ana abduka wabnu amatika wafi qabdhotika wa nasiyati bi yadika. Amsaitu ala ahdika wa wa'dika mastatho'tu a'udzu bika min syarri ma shona'tu. Abu'u bi ni'matika wa abu'u bidzanbi faghfirly dzunubi. Innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat,. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu. Dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."

Doa ini mempunyai faidah yang luar biasa, di antaranya dapat mengantarkan pada kematian yang husnul khotimah dan mempermudah masuk surga. Riwayat doa ini dapat ditemukan di berbagai kitab seperti Kitab Syuabul Iman dan Kitab Nurul Lum'ah. Semoga bermanfaat.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2969 seconds (0.1#10.140)