Eksistensi Sihir dan Amalan untuk Menjauhi Pengaruh Buruknya

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 16:10 WIB
loading...
A A A
Nabiyullah bersabda, “Jika kalian berada di sore hari (hendak masuk malam), tahanlah anak-anak kalian. Sesungguhnya syaitan berkeliaran pada waktu itu. Tatkala telah masuk malam, maka lepaskanlah mereka.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).



4.Membersihkan rumah dari patung dan gambar

Malaikat rahmat enggan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat patung, gambar makhluk bernyawa, anjing, juga termasuk salib. Jika malaikat saja enggan masuk, bagaimana ia menjaga penghuni rumah dari syaitan dan sihir. Tentulah akan sangat mudah menyantet orang yang berada di sebuah rumah tanpa perisai Al-Qur’an.

Selain itu, bersihkan pula rumah dari benda-benda yang melalaikan dan memperdengarkan lagu-lagu yang melalaikan pula. Sebaliknya, isilah rumah dengan bacaan Al-Qur’an.

5.Memperbanyak membaca Al Qur’an

Perbanyaklah membaca Al Qur’an dan jadikanlah mengaji sebagai rutinitas harian. Dengannya seseorang mendapat perlindungan dari ayat suci dari segala pengaruh sihir. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya syaitan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah.” (HR. Muslim).

6.Istiqamah berdzikir

Dzikir adalah perisai yang paling ampuh untuk menolak sihir, santet, dan jampi-jampi. Seorang yang rajin dan rutin berdzikir, akan mendapat manfaat besar darinya. Syaitan tak mampu mengganggunya, dukun tak mampu mengirimkan santetnya, dan tukang sihir tak mempan mantranya.

Adapun dzikir yang dapat menjadi perisai diri di antaranya; dzikir pagi dan sore, dzikir setelah shalat wajib, ta’awudz, serta doa-doa harian seperti doa masuk dan keluar rumah, doa bangun dan hendak tidur, masuk dan keluar masjid, masuk dan keluar kamar mandi, naik kendaraan, dan sebagainya.

7.Memakan kurma Ajwa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwa pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1743 seconds (0.1#10.140)