3 Amalan Paling Dicintai Allah, Nomor 2 Pintu Surga Paling Tengah
loading...
A
A
A
Dari sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: "Aku bertanya kepada Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam tentang amalan-utama yang paling dicintai Allah Ta'ala? Beliau menjawab: "Asshalatu 'ala waqtiha". Kemudian apalagi? Beliau menjawab: "Birrul Waalidain". Kemudian apalagi? Beliau menjawab: "Al-Jihadu fii Sabilillaah".
Berikut redaksi Hadisnya diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim:
عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أفضل؟ قال: «الصلاة في وَقْتِهَا» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» ، قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم ولو استزدته لزادني
Tiga amalan yang dimaksud yaitu:
1. Assholatu 'ala waqtiha (sholat pada waktunya)
2. Birrul Waalidain (berbakti kepada orang tua)
3. Al-Jihadu fii Sabilillah (berjihad di jalan Allah)
Ketiga amalan ini punya kedudukan tinggi di sisi Allah. Dalam Hadis disebutkan besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Dalam kaidah fiqih, amalan yang lebih banyak pengorbanan maka lebih banyak keutamannya.
Dari ketiga amalan di atas, nomor dua merupakan pintu surga paling tengah. Siapa yang menghidupkannya maka kelak ia akan memperoleh kenikmatannya di surga.
1. Sholat pada Waktunya
Sholat pada waktunya atau di awal waktu merupakan amalan paling dicintai Allah. Rasulullah pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau menjawab: "Sholat di awal waktunya." (HR. Abu Daud)
Dalam Islam, urusan sholat bukan perkara main-main. Ia menjadi pembeda (pemisah) antara seorang muslim dan non muslim. Sholat juga merupakan perkara yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat. Rasulullah pernah bersabda: "Barangsiapa selalu menjaga sholat wajib yang lima, baik ruku, sujud, wudhu atau waktu-waktunya. Dan dia mengetahui bahwa semua itu merupakan kewajiban dari sisi Allah, maka dia akan masuk surga". Atau beliau mengatakan: "Wajib baginya surga". (HR Ahmad)
2. Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang mendatangkan ridha Allah. Bahkan Al-Qur'an memerintahkan manusia bersyukur kepada ayah ibunya dan berbuat baik kepada keduanya.
Dalam satu hadis disebutkan ada seorang laki-laki meminta izin kepada Nabi untuk pergi berjihad. Lalu Nabi bersabda: "Apakah orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu menjawab: "Iya". Kemudian Nabi bersabda: "Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berbakti kepada orang tua memiliki fadhilah agung sebagaiman disampaikan oleh Rasulullah. "Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya." (HR Ahmad)
Jika kita tak punya amalan seperti ahli ibadah atau ahli sedekah, maka berbaktilah kepada kedua orang tua. Inilah jalan termudah memasuki surganya Allah. Semoga kita termasuk orang yang tidak menyia-nyiakannya.
3. Berjihad di Jalan Allah
Amalan berikutnya yang paling dicintai Allah adalah Jihad fii Sabilillah. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Wajib atas kalian berjihad di jalan Allah Ta'ala, karena sesungguhnya jihad di jalan Allah itu merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu Surga, Allah akan menghilangkan dengannya dari kesedihan dan kesusahan". Sabda Nabi ini sejalan dengan firman Allah: "Berjuanglah kalian di jalan Allah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya...." (Surat Al-Hajj ayat 78)
Para ulama mengatakan, menuntut ilmu termasuk bagian dari jihad di jalan Allah. Sebab, agama ini bisa terjaga dengan dua hal yaitu dengan ilmu dan berperang (berjihad) dengan senjata.
Sampai-sampai sebagian ulama berkata: "Sesungguhnya menuntut ilmu lebih utama daripada jihad di jalan Allah dengan pedang." Menunut ilmu yang dimaksud di sini adalah mempelajari Al-Qur'an dan As-Sunnah setrta ilmu yang bermanfaat lainnya.
Demikian tiga amalan paling dicintai Allah. Semoga kita diberi taufik agar dimudahkan mengamalkannya.
Berikut redaksi Hadisnya diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim:
عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْعَمَلِ أفضل؟ قال: «الصلاة في وَقْتِهَا» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» . قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ «بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» ، قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم ولو استزدته لزادني
Tiga amalan yang dimaksud yaitu:
1. Assholatu 'ala waqtiha (sholat pada waktunya)
2. Birrul Waalidain (berbakti kepada orang tua)
3. Al-Jihadu fii Sabilillah (berjihad di jalan Allah)
Ketiga amalan ini punya kedudukan tinggi di sisi Allah. Dalam Hadis disebutkan besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Dalam kaidah fiqih, amalan yang lebih banyak pengorbanan maka lebih banyak keutamannya.
Dari ketiga amalan di atas, nomor dua merupakan pintu surga paling tengah. Siapa yang menghidupkannya maka kelak ia akan memperoleh kenikmatannya di surga.
1. Sholat pada Waktunya
Sholat pada waktunya atau di awal waktu merupakan amalan paling dicintai Allah. Rasulullah pernah ditanya, amalan apakah yang paling afdhol. Beliau menjawab: "Sholat di awal waktunya." (HR. Abu Daud)
Dalam Islam, urusan sholat bukan perkara main-main. Ia menjadi pembeda (pemisah) antara seorang muslim dan non muslim. Sholat juga merupakan perkara yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat. Rasulullah pernah bersabda: "Barangsiapa selalu menjaga sholat wajib yang lima, baik ruku, sujud, wudhu atau waktu-waktunya. Dan dia mengetahui bahwa semua itu merupakan kewajiban dari sisi Allah, maka dia akan masuk surga". Atau beliau mengatakan: "Wajib baginya surga". (HR Ahmad)
2. Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan amalan yang mendatangkan ridha Allah. Bahkan Al-Qur'an memerintahkan manusia bersyukur kepada ayah ibunya dan berbuat baik kepada keduanya.
Dalam satu hadis disebutkan ada seorang laki-laki meminta izin kepada Nabi untuk pergi berjihad. Lalu Nabi bersabda: "Apakah orang tuamu masih hidup?" Laki-laki itu menjawab: "Iya". Kemudian Nabi bersabda: "Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berbakti kepada orang tua memiliki fadhilah agung sebagaiman disampaikan oleh Rasulullah. "Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya." (HR Ahmad)
Jika kita tak punya amalan seperti ahli ibadah atau ahli sedekah, maka berbaktilah kepada kedua orang tua. Inilah jalan termudah memasuki surganya Allah. Semoga kita termasuk orang yang tidak menyia-nyiakannya.
3. Berjihad di Jalan Allah
Amalan berikutnya yang paling dicintai Allah adalah Jihad fii Sabilillah. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Wajib atas kalian berjihad di jalan Allah Ta'ala, karena sesungguhnya jihad di jalan Allah itu merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu Surga, Allah akan menghilangkan dengannya dari kesedihan dan kesusahan". Sabda Nabi ini sejalan dengan firman Allah: "Berjuanglah kalian di jalan Allah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya...." (Surat Al-Hajj ayat 78)
Para ulama mengatakan, menuntut ilmu termasuk bagian dari jihad di jalan Allah. Sebab, agama ini bisa terjaga dengan dua hal yaitu dengan ilmu dan berperang (berjihad) dengan senjata.
Sampai-sampai sebagian ulama berkata: "Sesungguhnya menuntut ilmu lebih utama daripada jihad di jalan Allah dengan pedang." Menunut ilmu yang dimaksud di sini adalah mempelajari Al-Qur'an dan As-Sunnah setrta ilmu yang bermanfaat lainnya.
Demikian tiga amalan paling dicintai Allah. Semoga kita diberi taufik agar dimudahkan mengamalkannya.
(rhs)