Ada yang Bilang Dajjal Blasteran Manusia dan Jin

Jum'at, 02 September 2022 - 09:36 WIB
loading...
A A A
Mati di Tangan Nabi Isa
Dalam banyak riwayat disebutkan Dajjal akan mati di tangan al-Masih ‘Isa bin Maryam as . Dajjal akan berkelana di seluruh permukaan bumi, kecuali Mekkah dan Madinah, pengikutnya sangat banyak, fitnahnya menyeluruh dan tidak ada yang selamat darinya kecuali sedikit saja dari kaum mukminin. Pada saat itu turunlah Nabi ‘Isa di atas menara timur di Damaskus, sementara hamba-hamba Allah yang beriman berkumpul di sekelilingnya hingga beliau berjalan bersama mereka menuju Dajjal.

Ketika Nabi Isa turun, Dajjal sedang menghadap ke Baitul Maqdis. Lalu Nabi ‘Isa mendapatinya di pintu Ludd, sebuah daerah di Palestina dekat Baitul Maqdis.

Begitu Dajjal melihat Nabi Isa, maka dia akan mencair seperti garam yang larut. Kemudian Isa berkata, “Sesungguhnya aku memiliki satu pukulan untukmu, engkau tidak akan luput dariku. Akhirnya Isa mendapatkannya dan membunuhnya dengan tombak dan para pengikutnya kalah, sehingga orang-orang yang beriman mengejar dan membunuh mereka hingga pepohonan dan bebatuan berkata, “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Ini seorang Yahudi di belakangku, kemari, bunuh dia!” Kecuali gharqad karena ia adalah pohon orang Yahudi”.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah ra, bahwasanya dia berkata:

“Dajjal akan muncul pada saat agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan…” (lalu beliau menuturkan hadits, dan di dalamnya ada ungkapan:) “Kemudian Nabi ‘Isa bin Maryam turun, lalu beliau berseru pada waktu sahur, dia berkata, ‘Wahai manusia, apa yang menghalangi kalian untuk keluar menghadapi si pendusta lagi buruk ini?’

Mereka berkata, ‘Ini seorang laki-laki dari bangsa jin.’ Akhirnya mereka semua pergi. Tiba-tiba mereka berjumpa dengan Nabi ‘Isa bin Maryam as, kemudian iqamah sholat dikumandangkan.

Dikatakan kepadanya, ‘Majulah untuk meng-imami kami, wahai Ruuhullaah!’

Beliau berkata, ‘Hendaknya imam kalian yang maju, dan menjadi imam bagi kalian,’ kemudian seusai melakukan sholat Shubuh, mereka semua keluar menemuinya (Dajjal).’

Beliau (Rasul) bersabda, ‘Ketika si pendusta melihatnya (Nabi ‘Isa), maka dia akan mencair bagaikan garam yang mencair di dalam air.

Selanjutnya dia berjalan menujunya, lalu membunuhnya hingga pepohonan dan bebatuan berkata, ‘Wahai Ruuhullaah, ini orang Yahudi,” maka dia tidak meninggalkan seorang pun yang mengikutinya (Dajjal) melainkan dia membunuhnya.”

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)