Jumlah Nabi dan Rasul: Ada Hadis yang Menyebut Sejuta

Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:21 WIB
loading...
Jumlah Nabi dan Rasul: Ada Hadis yang Menyebut Sejuta
Nabi pertama adalah Nabi Adam. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah para nabi dan para rasul. Hadis-hadis mengenai nabi memang menyebut angka yang berbeda-beda. Ada yang menyebut 1.000 nabi, 8.000 nabi, ratusan ribu nabi, bahkan ada hadis yang menyebut jumlah nabi ada 1 juta.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menukil sejumlah hadis mengenai jumlah nabi tersebut. Salah satunya hadis di dalamnya terdapat riwayat Abu Ya'la Al-Mausuli dari Abu Sa'id yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"إِنِّي أَخْتِمُ ألفَ ألفَ نبيٍّ أَوْ أكثرَ، مَا بَعَثَ اللَّهُ مِنْ نَبِيٍّ إِلَى قَوْمِهِ إِلَّا حذَّرهم الدجالَ...."

"Sesungguhnya aku mengakhiri sejuta nabi atau lebih. Tidak sekali-kali Allah mengutus seseorang nabi kepada kaumnya, melainkan memperingatkan kepada mereda terhadap Dajjal."

Demikianlah menurut lafaz yang diketengahkannya, yaitu dengan tambahan lafaz alfun (hingga maknanya menjadi satu juta, bukan 1000).

Tetapi, kata Ibnu Katsir, adakalanya lafaz tersebut merupakan sisipan, hanya Allah yang lebih mengetahui. "Tetapi konteks riwayat Imam Ahmad lebih kuat dan lebih berhak untuk dinilai sahih," ujarnya.



Hadis yang dimaksud Ibnu Katsir adalah yang disampaikan Abdullah ibnul Imam Ahmad yang mengatakan bahwa ia menjumpai dalam kitab ayahnya (Imam Ahmad) yang ditulis oleh tangan ayahnya sendiri sebuah hadis dari dari Abul Wadak yang mengatakan bahwa Abu Sa'id pernah bertanya, "Apakah menurut pendapatmu Khawarij adalah Dajjal?"

Abul Wadak menjawab, "Bukan."

Lalu Abu Sa'id berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Sesungguhnya aku adalah penutup 1000 nabi atau lebih, dan tidak sekali-kali seorang nabi yang diutus kecuali dia pasti memperingatkan umatnya terhadap Dajjal."

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar melalui jalur Jabir ibnu Abdullah ra yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Sesungguhnya aku benar-benar merupakan penutup seribu nabi atau lebih, dan sesungguhnya tidak ada seorang pun dari mereka melainkan telah memperingatkan umatnya akan Dajjal."

Dari semua hadis itu, hadis yang terkenal sehubungan dengan masalah jumlah nabi adalah hadis Abu Dzar al-Ghifari yang oleh Ibnu Murdawaih dimuat dalam kitab tafsirnya.

Ibnu Murdawaih mengatakan, suatu ketika Abu Dzar Al-Ghifari bertanya kepada Rasulullah SAW. "Wahai Rasulullah, berapakah para nabi itu?"

"124.000 orang nabi," jawab Rasulullah.

"Wahai Rasulullah, berapakah jumlah yang menjadi rasul dari kalangan mereka?"

Rasulullah SAW menjawab, "313 orang rasul, jumlah yang cukup banyak."

Abu Dzar bertanya lagi. "Siapakah rasul yang paling pertama itu?"

"Adam," jawab Rasulullah SAW.

"Wahai Rasulullah, apakah dia nabi yang jadi rasul?"



Rasulullah SAW menjawab, "Ya, Allah menciptakannya secara langsung dengan tangan kekuasaan-Nya, kemudian meniupkan ke dalam tubuh Adam sebagian dari roh (ciptaan)-Nya setelah bentuknya sempurna."

Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda: "Hai Abu Dzar, empat orang (dari mereka) adalah orang-orang Siryani, yaitu Adam, Syis, Nuh, dan Khunu', yakni Idris yang merupakan orang yang mula-mula menulis dengan qalam (pena). Dan empat orang rasul dari Arab, yaitu Hud, Saleh, Syu'aib, dan Nabimu, hai Abu Dzar.

Mula-mula nabi dari kalangan Bani Israil adalah Musa, dan yang terakhir adalah Isa. Mula-mula nabi adalah Adam, dan yang terakhir dari mereka adalah Nabi­mu.

Ibnu Katsir mengemukakan hadis ini secara lengkap diriwayatkan pula oleh Abu Hatim ibnu Hibban Al-Basti di dalam kitabnya yang berjudul Al-Anwa' wal Taqasim, ia menilainya berpredikat sahih.

Hanya saja, Abul Faraj ibnul Jauzi di dalam kitabnya yang berjudul Al-Maudu'at (Hadis-Hadis Buatan) mencurigai hadis ini sebagai buatan Ibrahim ibnu Hisyam.



Ibrahim ibnu Hisyam ini tidak diragukan lagi menjadi pembahasan bagi para Imam ahli Jurh Wat Ta’dil karena hadisnya ini. Akan tetapi, hadis ini telah diriwayatkan melalui jalur lain dari sahabat lainnya. Untuk itu Ibnu Abu Hatim mengungkap hadis dari jalur Abu Umamah yang menceritakan hadis berikut:

Aku bertanya, "Wahai Nabi Allah, berapakah jumlah para nabi itu?"

Nabi SAW menjawab, "124.000 orang, dari jumlah itu ada 315 orang (rasul). Jumlah yang cukup banyak."

Sedangkan Al-Hafiz Abu Ya'la Al-Mausuli menyebut hadis dari Anas yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Allah mengutus 8.000 nabi; 4000 orang kepada kaum Bani Israil dan 4000 orang lainnya kepada seluruh umat manusia.

Abu Ya'la juga meriwayatkan dari Anas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Saudara-saudaraku dari kalangan para nabi di masa lalu jumlahnya ada 8000 orang nabi, kemudian Isa ibnu Maryam, dan barulah aku sendiri."

Ibnu Katsir meriwayatkannya melalui sahabat Anas dari jalur lain yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda: "Aku diutus sesudah 8000 orang nabi, di antara mereka 4000 orang nabi dari kalangan Bani Israil."

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1740 seconds (0.1#10.140)