12 Hukum Bacaan Tajwid dalam Al-Qur'an Beserta Contohnya
loading...
A
A
A
Nun mati bertemu hurufم
wanfiquu mim-maaa rozaqnaakum.
Nun mati bertemu hurufو
Min duunihi miwwaalin.
Tanwin bertemu hurufي
Bibuhtaaniy-yaftariinahu.
Tanwin bertemu hurufن
Hiththatan-Naghfirlakum.
Tanwin bertemu hurufم
Roqabatim-min Qabli.
Tanwin bertemu hurufو
Min Khoiliw-walaa rikaabin.
3. Idgham Bilagunnah
Apbila nun mati atau tanwin bertemu huruf salah satu huruf idgham bilagunnah. Cara membacanya dimasukkan pada huruf depannya dengan tasydid tetapi tidak berdengung. Idgham artinya masuk dan bilagunnah artinya tidak berdengung.
Huruf-huruf idgham bigunnah ada duau yaitu: Lam dan Ra (ل ر)
Contohnya:
Nun Mati bertemu huruf ر
Fadhlam Mir-Robbika.
Nun Mati bertemu huruf ل
Qoola lam akul-lisjuda.
Tanwin bertemu huruf ل
Laa taj'alnaa fitnatal-Lilladziina.
Tanwin bertemu huruf ر
Sayaquuluuna tsalaatsatar-Roobi'uhum.
4. Iqlab
Apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf iqlab, cara membacanya ditukar menjadi bunyi huruf miim. Iqlab artinya menukarkan bacaan nun mati atau tanwin pada suara huruf miim dengan bibir rapat dan ditahan. Sebagian ulama tajwid berpendapat bahwa suara miim tidak merapatkan bunyi huruf miim. Huruf iqlab yaitu: Ba(ب)
Contohnya:
Nun mati bertemu huruf ب
Intumbitu.
Tanwin bertemu huruf ب
Kullu hizbim-bimaa.
5. Ikhfa Haqiqi
Apbila hukum nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari huruf-huruf ikhfa haqiqi. Cara membacanya dengan samar-samar. Ikhfa artinya menyamarkan bacaan atau menyembunyikan, sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Jadi cara membacanya harus terang dengan adanya dengung.
Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi ada 15 huruf yaitu: Ta, tsa, dal, dzal, zal, sin, syim, shad, dhad, tha, zha, fa, qaf, dan kaf (ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك)
Contohnya:
Nun mati bertemu huruf ت
أَنْتُمْ (Antum)
Nun mati bertemu huruf ث
مَنْثُورًا (Mantsuuro)
Nun mati bertemu huruf ج
فَأَنْجَيْنَاه (Fanjainaah)
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ
wanfiquu mim-maaa rozaqnaakum.
Nun mati bertemu hurufو
مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Min duunihi miwwaalin.
Tanwin bertemu hurufي
بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ
Bibuhtaaniy-yaftariinahu.
Tanwin bertemu hurufن
حِطَّةٌ نَغْفِرْ لَكُمْ
Hiththatan-Naghfirlakum.
Tanwin bertemu hurufم
رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ
Roqabatim-min Qabli.
Tanwin bertemu hurufو
مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ
Min Khoiliw-walaa rikaabin.
3. Idgham Bilagunnah
Apbila nun mati atau tanwin bertemu huruf salah satu huruf idgham bilagunnah. Cara membacanya dimasukkan pada huruf depannya dengan tasydid tetapi tidak berdengung. Idgham artinya masuk dan bilagunnah artinya tidak berdengung.
Huruf-huruf idgham bigunnah ada duau yaitu: Lam dan Ra (ل ر)
Contohnya:
Nun Mati bertemu huruf ر
فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ
Fadhlam Mir-Robbika.
Nun Mati bertemu huruf ل
قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ
Qoola lam akul-lisjuda.
Tanwin bertemu huruf ل
لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ
Laa taj'alnaa fitnatal-Lilladziina.
Tanwin bertemu huruf ر
سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ
Sayaquuluuna tsalaatsatar-Roobi'uhum.
4. Iqlab
Apabila nun mati atau tanwin bertemu huruf iqlab, cara membacanya ditukar menjadi bunyi huruf miim. Iqlab artinya menukarkan bacaan nun mati atau tanwin pada suara huruf miim dengan bibir rapat dan ditahan. Sebagian ulama tajwid berpendapat bahwa suara miim tidak merapatkan bunyi huruf miim. Huruf iqlab yaitu: Ba(ب)
Contohnya:
Nun mati bertemu huruf ب
أَنْ تُنْبِتُوا
Intumbitu.
Tanwin bertemu huruf ب
كُلُّ حِزْبٍ بِمَا
Kullu hizbim-bimaa.
5. Ikhfa Haqiqi
Apbila hukum nun mati atau tanwin bertemu salah satu dari huruf-huruf ikhfa haqiqi. Cara membacanya dengan samar-samar. Ikhfa artinya menyamarkan bacaan atau menyembunyikan, sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Jadi cara membacanya harus terang dengan adanya dengung.
Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi ada 15 huruf yaitu: Ta, tsa, dal, dzal, zal, sin, syim, shad, dhad, tha, zha, fa, qaf, dan kaf (ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك)
Contohnya:
Nun mati bertemu huruf ت
أَنْتُمْ (Antum)
Nun mati bertemu huruf ث
مَنْثُورًا (Mantsuuro)
Nun mati bertemu huruf ج
فَأَنْجَيْنَاه (Fanjainaah)