Kisah Prof Leon, Ilmuwan yang Jadi Mualaf karena Keagungan Islam

Kamis, 15 Desember 2022 - 13:46 WIB
loading...
A A A
Menjawab pertanyaan itu beliau bersabda: "Pada kamu ada Al-Qur'an."

Para sahabat berkata: "Benar, ya Rasulallah. Pada kami ada Kitabullah penerang hati, dan di hadapan kami ada petunjuk yang tidak mungkin salah. Akan tetapi selama ini setiap kali timbul persoalan, kami bisa bertanya, mohon petunjuk dan pendapat Tuan. Sesudah nanti Tuan dipanggil Allah ke Hadirat-Nya -- Ya Rasulallah - di manakah kami dapat menemukan petunjuk?"

Sabda beliau: "Kamu harus berpegang kepada Sunnahku."

Seorang hadirin bertanya pula: "Akan tetapi ya Rasulallah, sesudah Tuan wafat, akan timbul beberapa kejadian atau persoalan yang tidak pernah terjadi selama Tuan masih ada. Jika demikian, apakah yang harus kami lakukan, dan apa pula yang harus dilakukan oleh orang-orang yang hidup sesudah kami?"

Mendengar pertanyaan ini, beliau perlahan-lahan mengangkat kepala, sedangkan dari wajahnya memancar cahaya kenabian dan dari matanya keluar sorot semacam kilat. Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada setiap manusia, yaitu hatinya, dan memberikan penunjuk jalan, yaitu akalnya. Pergunakanlah keduanya dalam segala hal, pastilah kamu mendapat petunjuk ke jalan yang lurus, dengan karunia Allah."

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)