Kumpulan Artikel: Rasa Takut Pada Makhluk Ghaib

  • Mengapa Manusia Tidak...
    Tausyiah
    Selasa, 22 Agustus 2023 - 09:00 WIB
    Sebagai makhluk paling mulia di muka bumi dengan kesempurnaan melebihi makhluk yang lain atas karunia dari Allah Taala, maka rasa takut manusia kepada makhluk ghaib tidak diperbolehkan.
  • Bolehkah Takut pada...
    Tausyiah
    Senin, 30 Mei 2022 - 16:24 WIB
    Keberadaan makhluk ghaib seperti jin, hantu atau setan seringkali sangat ditakuti oleh manusia. Terkadang rasa takut terhadap makhluk astral ini tidak beralasan.
  • Bolehkan Manusia Takut...
    Tips
    Senin, 31 Januari 2022 - 10:16 WIB
    Mendengar kata jin dan sebangsanya, sepertinya akan membuat bulu kuduk kita berdiri. Namun, benarkah manusia akan selalu takut pada jin? Bagaimana menurut pandangan Islam?
  • Dua Macam Perasaan Takut...
    Tips
    Sabtu, 11 Desember 2021 - 18:32 WIB
    Manusia adalah makhluk paling mulia di muka bumi dengan kesempurnaan melebihi makhluk yang lain, atas karunia dari Allah Subhanahu wa taala. Karena itu, manusia tidak boleh takut dengan makhluk ghaib seperti jin, apalagi takut yang tidak beralasan.
  • Takut Kepada Makhluk...
    Muslimah
    Jum'at, 09 April 2021 - 17:22 WIB
    Merasa takut terhadap makhluk ghaib seperti jin, lumrah dialami manusia. Namun, bila rasa takut itu muncul yang tidak beralasan semisal melewati jalan yang gelap, melewati kuburan atau pohon yang angker, hati-hati terjerumus ke dalam kesyirikan.
  • cover top ayah
    وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
    Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

    (QS. Al-An'am Ayat 84-88)
    cover bottom ayah