QS. Yusuf Ayat 100
Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku. (Yusuf/12: 4)
Lebih lanjut Yusuf berkata, "Allah swt menjadikan mimpiku itu benar-benar terjadi, bukan khayalan. Sebelas bintang itu adalah saudara-saudaraku yang berjumlah sebelas orang, sedang matahari dan bulan adalah ayah dan ibuku." Dengan keluarga inilah Allah swt memelihara keturunan Nabi Ishak, anak Nabi Ibrahim as, untuk mengembangkan agama tauhid di muka bumi ini. Selanjutnya Yusuf berkata kepada ayahnya, "Allah swt telah berbuat baik kepadaku. Dia melepaskan aku dari penjara dan mengangkatku sebagai penguasa. Dia memindahkan ayah dari dusun padang pasir berpenghidupan sederhana dan kasar, ke negeri yang ramai, menikmati hidup yang bahagia, penyiaran agama yang benar, dan tolong menolong di dalam memajukan ilmu pengetahuan. Ini semua terjadi setelah setan memutus hubungan silaturrahim antara aku dan saudara-saudaraku sehingga rusaklah hubungan persaudaraan, dan timbullah rasa dengki dan buruk sangka antara kita. Sesungguhnya Allah swt Maha Mengetahui segala sesuatu yang bagaimanapun halusnya, bersifat lemah lembut kepada hamba-hamba-Nya, dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dengan kebijaksanaan-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang menjadi maslahat bagi hamba-hamba-Nya. Tiada suatu hal yang tersembunyi bagi-Nya. Mahabijaksana di dalam segala hal, membalas orang-orang yang berbuat baik dengan kebaikan, dan kesudahan yang baik diberikan kepada orang-orang yang bertakwa."
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Sejarah dan asal mula perayaan Idulfitri penting diketahui umat Muslim. Dan ternyata Idulfitri ini sangat berkaitan dengan Ramadan dan perang Badar. Begini penjelasannya:
Karena keistimewaan dan keutamaannya, bulan Syawal ternyata memiliki beragam nama dan julukan. Nama atau julukan apa saja? Serta amalan apa saja yang dianjurkan?
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)