QS. Yusuf Ayat 101

رَبِّ قَدۡ اٰتَيۡتَنِىۡ مِنَ الۡمُلۡكِ وَ عَلَّمۡتَنِىۡ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ‌ ۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ اَنۡتَ وَلِىّٖ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ‌ ۚ تَوَفَّنِىۡ مُسۡلِمًا وَّاَلۡحِقۡنِىۡ بِالصّٰلِحِيۡنَ
Rabbi qad aataitanii minal mulki wa 'allamtanii min taawiilil ahaadiis; faati ras samaawaati wal ardi Anta waliyyii fid dunyaa wal Aakhirati tawaffanii muslimanw wa alhiqnii bissaalihiin
Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang shalih."
Juz ke-13
Tafsir
Nabi Yusuf kemudian berdoa, "Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya, dan Engkau juga telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. Wahai Tuhan Pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku yang selalu dekat denganku di dunia dan di akhirat, aku mohon kepada-Mu agar bila ajalku telah tiba, wafatkanlah aku dalam keadaan muslim, dan gabungkanlah aku di akhirat kelak dengan orang-orang yang saleh."
Ayat ini adalah pernyataan dan doa yang diucapkan Yusuf a.s. sesudah Allah swt menyelamatkannya dari dalam sumur, membebaskan dari fitnah istri al-Aziz dan perempuan-perempuan lainnya, membebaskan dari penderitaan dalam penjara, dan menganugerahinya pangkat dan kedudukan sesudah bebas dari semua tuduhan yang ditujukan kepadanya. Yusuf segera berdoa memohon kepada Allah swt supaya dilipatgandakan pahalanya di akhirat kelak sebagaimana dilipatgandakan karunia yang diterimanya di dunia. Yusuf berkata, "Ya Tuhanku, Engkau telah menganugerahkan kepadaku kedudukan dan kekuasaan, mengajarkan kepadaku takbir mimpi, dan memberitahukan kepadaku hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari dan rahasia-rahasia yang terkandung di dalam wahyu-Mu. Ya Allah! Engkaulah Pencipta langit dan bumi ini, menciptakan keduanya dengan baik dan teratur, kokoh dan rapi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, melindungiku dari maksud jahat orang-orang yang memusuhiku dan orang-orang yang ingin berbuat jahat kepadaku. Ya Allah Yang Mahakuasa! Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam, sesuai dengan wasiat leluhurku yang berbunyi:

Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub, "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim. (al-Baqarah/2: 132)

Yusuf melanjutkan doanya dengan mengatakan, "Ya Allah Ya Tuhanku! Masukkanlah aku ke dalam kelompok orang-orang yang saleh dari leluhur kami seperti Nabi Ibrahim, Ismail, dan Ishak, begitu pula dengan para nabi dan rasul sebelumnya. Engkaulah Maha Pengasih, Maha Pemurah, dan Mahakuasa atas segala sesuatu."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Penaklukan Mesir: Pasukan Amr bin As Berhasil Kalahkan Romawi di Fayyum
Penaklukan Mesir: Pasukan Amr bin As Berhasil Kalahkan Romawi di Fayyum

Dikisahkan, tatkala pasukan muslim yang dipimpin Amr bin Ash menaklukkan Umm Dunain di Mesir, pasukan Romawi yang berlindung di dalam benteng Babilon sangat terkejut.

Ini Mengapa Islam Mengharamkan Memakan Darah
Ini Mengapa Islam Mengharamkan Memakan Darah

Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengatakan rahasia diharamkannya darah yang mengalir di sini adalah justru karena kotor, yang tidak mungkin jiwa manusia yang bersih suka kepadanya.

5 Hikmah Diharamkan Memakan Bangkai Menurut Syaikh Al-Qardhawi
5 Hikmah Diharamkan Memakan Bangkai Menurut Syaikh Al-Qardhawi

Pertama kali haramnya makanan yang disebut oleh ayat al-Quran ialah bangkai, yaitu binatang yang mati dengan sendirinya tanpa ada suatu usaha manusia yang memang sengaja disembelih atau dengan berburu.

4 Macam Pernikahan di Zaman Jahiliah, Salah Satunya Dibolehkah Islam
4 Macam Pernikahan di Zaman Jahiliah, Salah Satunya Dibolehkah Islam

Kedua adalah seorang suami yang memerintahkan kepada istrinya apabila telah suci dari haid untuk menikah (berhubungan seks) dengan seseorang, dan bila ia telah hamil, maka ia kembali untuk digauli suaminya/

Pernikahan Merupakan Ketetapan Ilahi, Begini Kata Al-Quran
Pernikahan Merupakan Ketetapan Ilahi, Begini Kata Al-Qur'an

Prof Quraish Shihab mengatakan pernikahan, atau tepatnya keberpasangan merupakan ketetapan Ilahi atas segala makhluk. Berulang-ulang hakikat ini ditegaskan oleh Al-Quran