QS. Yusuf Ayat 99

فَلَمَّا دَخَلُوۡا عَلٰى يُوۡسُفَ اٰوٰٓى اِلَيۡهِ اَبَوَيۡهِ وَقَالَ ادۡخُلُوۡا مِصۡرَ اِنۡ شَآءَ اللّٰهُ اٰمِنِيۡنَؕ
Falammaa dakhaluu 'alaa Yuusufa aawaaa ilaihi abayaihi wa qoolad khuluu Misra inshaaa'al laahu aaminiin
Maka ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, dia merangkul (dan menyiapkan tempat untuk) kedua orang tuanya seraya berkata, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman."
Juz ke-13
Tafsir
Sekian lama berlalu setelah kejadian itu, berangkatlah Nabi Yakub bersama keluarga besarnya ke Mesir menuruti pesan Nabi Yusuf. Maka ketika mereka sudah sampai di Mesir dan masuk ke tempat yang telah disediakan oleh Nabi Yusuf, dia merangkul kedua orang tuanya seraya berkata kepada semua anggota rombongan, "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah kalian masuk dalam keadaan aman."
Pada ayat ini, dijelaskan bahwa saudara-saudara Yusuf pulang ke negerinya untuk memboyong semua keluarganya ke Mesir sesuai dengan anjuran Yusuf. Setelah sampai, mereka memberitahukan kepada kedua orang tuanya tentang kedudukan Yusuf di Mesir, dimana dia adalah penguasa yang berkuasa penuh di sana. Disampaikan pula bahwa Yusuf mengundang semua keluarganya untuk menetap di Mesir bersama-sama dengannya, menikmati kemajuan dan keindahan kota Mesir. Mendengar berita itu, berangkatlah mereka bersama-sama ke Mesir. Setelah sampai di Mesir mereka bertemu dengan Yusuf dan rombongan yang pergi menjemput mereka di tengah jalan. Yusuf merangkul kedua orang tuanya dan berkata, "Silakan memasuki negeri Mesir dengan selamat dan aman, insya Allah kamu sekalian tidak akan mengalami kesulitan dan kelaparan, sekalipun musim kemarau masih saja mencekam." Ucapan "Insya Allah" yang dikatakan Yusuf ini menjadi pelajaran bagi kita kaum Muslimin bahwa apabila hendak melakukan sesuatu, supaya disandarkan kepada kehendak Allah. Hal ini telah menjadi kebiasaan bagi para nabi dan shiddiqin. Hal tersebut sesuai pula dengan maksud firman Allah swt:

Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi," kecuali (dengan mengatakan), "Insya Allah." (al-Kahf/18: 23 dan 24)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.