QS. Asy-Syu'ara' Ayat 101

وَلَا صَدِيۡقٍ حَمِيۡمٍ‏
Wa laa sadiiqin hamiim
dan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
Juz ke-19
Tafsir
"Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab, yang bisa memberikan sedikit pertolongan." sesal mereka. Setelah tidak ada lagi yang membantu, mereka lantas menginginkan kembali lagi ke dunia agar bisa melakukan amal saleh.
Teman dekat atau keluarga sendiri juga mereka sadari tidak akan dapat menolong. Dalam ayat lain disebutkan:

Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu? (al-A'raf/7: 53).
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syu'ara'
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.