QS. Ibrahim Ayat 11

قَالَتۡ لَهُمۡ رُسُلُهُمۡ اِنۡ نَّحۡنُ اِلَّا بَشَرٌ مِّثۡلُكُمۡ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَمُنُّ عَلٰى مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَمَا كَانَ لَنَاۤ اَنۡ نَّاۡتِيَكُمۡ بِسُلۡطٰنٍ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ‌ؕ وَعَلَى اللّٰهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ
Qoolat lahum Rusuluhum in nahnu illaa basharum mislukum wa laakinnal laaha yamunnu 'alaa mai yashaaa'u min 'ibaadihii wa maa kaana lanaaa an naatiyakum bisul taanin illaa bi iznil laah; wa 'alal laahi falyatawakkalil mu'minonn
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Kami hanyalah manusia seperti kamu, tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Tidak pantas bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah saja hendaknya orang yang beriman bertawakal.
Juz ke-13
Tafsir
Pandangan orang kafir itu sangat keliru. Mereka seolah ingin memaksakan kehendak bahwa para rasul haruslah bukan manusia biasa. Untuk mematahkan logika ini, rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Wahai kaum kami, kami memang hanyalah manusia biasa seperti kamu, tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Kami adalah beberapa orang di antara mereka yang Allah beri karunia itu. Ketahuilah, tidak pantas bagi kami untuk mendatangkan suatu bukti kepada kamu atas kuasa kami sendiri, melainkan semuanya haruslah dengan izin Allah. Dan oleh sebab itu, hanya kepada Allah saja hendaknya orang yang beriman bertawakal dan berserah diri.
Untuk menjawab pertanyaan dan permintaan umatnya, maka dalam ayat ini disebutkan ucapan para rasul itu kepada mereka bahwa benar mereka hanyalah manusia seperti umat mereka juga, hanya saja Allah telah memberikan karunia kepada mereka, yaitu berupa kenabian dan kerasulan, yang disertai mukjizat yang hanya dapat digunakan dengan seizin Allah swt. Oleh sebab itu, bukanlah wewenang seorang rasul untuk mengemukakan mukjizat yang lain dari apa yang telah dikaruniakan Allah kepadanya.

Pada akhir ayat ini ditunjukkan pula, bahwa tawakal adalah merupakan suatu prinsip dan sikap hidup yang harus menjadi pegangan bagi setiap orang yang beriman, apabila mereka sudah melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ibrahim
Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum Hijrah. Dinamakan Ibrahim, karena surat ini mengandung doa Nabi Ibrahim a.s. yaitu ayat 35 sampai dengan 41. Do'a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Doa Nabi Ibrahim a.s. ini telah diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dahulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selesai membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s., di dataran tanah Mekah yang tandus.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.