QS. Asy-Syu'ara' Ayat 123
Kaum 'ad bertempat tinggal di al-Ahqaf, yang sekarang dikenal dengan nama Sahara al-Ahqaf. Sekarang daerah ini termasuk salah satu bagian dari kerajaan Arab Saudi bagian selatan. Al-Ahqaf terletak di sebelah utara Hadramaut, sebelah timur laut Yaman, sebelah selatan Nejed dan sebelah barat Oman. Sekarang tempat itu dinamai juga ar-Rab' al-Khali artinya "tempat yang kosong" karena memang tempat itu telah kosong, tidak didiami orang. Dalam peta biasanya ditulis Rub' al-Khali, itu salah, yang betul Rab' bukan Rub'.
Kaum 'ad pada mulanya beragama tauhid, agama yang dianut nenek moyang mereka dan sesuai pula dengan fitrah manusia. Akan tetapi, setelah kerajaan mereka meluas dan membesar akibat penaklukan bangsa-bangsa lain di sekitarnya, mereka menjadi sombong dan menyembah patung-patung. Patung-patung yang disembah itu adalah patung-patung pemimpin mereka, yang pada mulanya dibuat hanya untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa mereka. Namun demikian, lama-kelamaan patung itu mereka sembah. Ada tiga buah patung yang mereka sembah, yaitu Saba', Samud, dan Haba. Untuk mengembalikan mereka kepada agama yang benar, Allah mengutus seorang rasul kepada mereka, yaitu Nabi Hud, yang termasuk salah seorang dari warga mereka juga.
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.