QS. Az-Zumar Ayat 15

فَاعۡبُدُوۡا مَا شِئۡتُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ‌ ؕ قُلۡ اِنَّ الۡخٰسِرِيۡنَ الَّذِيۡنَ خَسِرُوۡۤا اَنۡـفُسَهُمۡ وَ اَهۡلِيۡهِمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ‌ ؕ اَلَا ذٰ لِكَ هُوَ الۡخُسۡرَانُ الۡمُبِيۡنُ
Fa'buduu maa shi'tum min duunih; qul innal khaasiriinal laziina khasiruuu anfusahum wa ahliihim yawmal qiyaamah; alaa zaalika huwal khusraanul mubiin
Maka sembahlah selain Dia sesukamu! (wahai orang-orang musyrik). Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat." Ingatlah! Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
Juz ke-23
Tafsir
Wahai manusia, jika kamu enggan mengikuti ajakanku untuk menyembah Allah dan lebih memilih jalan kekafiran dan kemusyrikan, maka sembahlah selain Dia sesukamu! Katakanlah, wahai Nabi, kepada mereka, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya karena melakukan perbuatan yang menjerumuskan mereka ke dalam azab dan siksa pada hari Kiamat.” Ingatlah! Kerugian orang kafir yang demikian itu adalah kerugian yang nyata karena hanya azab kekal di neraka yang akan mereka terima di akhirat nanti.
Pada ayat ini, Allah memerintahkan Rasul-Nya agar mengatakan kepada kaum musyrik Mekah, dan membiarkan mereka menyembah patung-patung itu menurut kehendak mereka. Mereka telah diberi peringatan berulang-ulang dan diberi bimbingan berkali-kali. Akan tetapi, mereka masih tetap juga pada pendirian mereka mengikuti jejak nenek moyang mereka yang hanya berdasarkan dugaan-dugaan yang jauh dari kebenaran.

Sebagai penegasan yang terakhir, Rasulullah diperintahkan untuk menyatakan kepada mereka bahwa orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri. Berarti apabila mereka nanti diberi pembalasan dengan azab yang dahsyat, tiada lain penderitaan itu karena perbuatan mereka sendiri. Kerugian dan penderitaan itu tidak hanya menimpa mereka, tetapi juga menimpa keluarga mereka yang sependirian dengan mereka.

Pada penghujung ayat ini, Allah menandaskan bahwa kerugian dan penderitaan serupa itu adalah kerugian dan penderitaan yang nyata, karena tidak ada kerugian dan penderitaan yang lebih dahsyat daripada kerugian yang mereka derita di hari kiamat.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zumar
Surat Az Zumar terdiri ataz 75 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Saba'. Dinamakan Az Zumar (Rombongan-rombongan) karena perkataan Az Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 ini. Dalam ayat-ayat tersebut diterangkan keadaan manusia di hari kiamat setelah mereka dihisab, di waktu itu mereka terbagi atas dua rombongan; satu rombongan dibawa ke neraka dan satu rombongan lagi dibawa ke syurga. Masing- masing rombongan memperoleh balasan dari apa yang mereka kerjakan di dunia dahulu. Surat ini dinamakan juga Al Ghuraf (kamar-kamar) berhubung perkataan ghuraf yang terdapat pada ayat 20, dimana diterangkan keadaan kamar-kamar dalam syurga yang diperoleh orang-orang yang bertakwa.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.