QS. An-Najm Ayat 16

اِذۡ يَغۡشَى السِّدۡرَةَ مَا يَغۡشٰىۙ
Iz yaghshas sidrata maa yaghshaa
(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil muntah± diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,
Juz ke-27
Tafsir
Nabi Muhammad melihat Jibril ketika Sidratul Muntahà diliputi oleh sesuatu yang indah yang meliputinya dan memperlihatkan keagungan Tuhan.
Selanjutnya dalam ayat ini Allah swt menerangkan bahwasannya Muhammad saw melihat Jibril di Sidratul Muntaha itu ketika Sidratul Muntaha tertutup oleh suasana yang menandakan kebesaran Allah berupa sinar-sinar yang indah dan malaikat-malaikat. Al-Qur'an tidak menerangkan dengan jelas. Bagi kita cukuplah penjelasan yang sedemikian, tidak menambah atau menguranginya bila tidak ada dalil yang jelas yang menerangkannya. Seandainya ada manfaatnya untuk dijelaskan niscaya hal itu dijelaskan oleh Allah swt.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Najm
Surat An Najm terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm (bintang), diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan An Najm (bintang) adalah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, amat besar manfaatnya bagi manusia, sebagai pedoman bagi manusia dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim dan sebagainya.