QS. As-Saffat Ayat 170

فَكَفَرُوۡا بِهٖ‌ فَسَوۡفَ يَعۡلَمُوۡنَ
Fakafaruu bihii fasawfa ya'lamuun
Tetapi ternyata mereka mengingkarinya (Al-Qur'an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
Juz ke-23
Tafsir
Akan Tetapi, setelah Allah menurunkan Al-Qur’an kepada mereka sebagai pedoman untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, ternyata mereka mengingkarinya (Lihat pula: Surah Fàtir/35: 42), maka kelak mereka akan mengetahui akibat keingkaran mereka itu.
Allah menjelaskan bahwa rasul yang mereka tunggu-tunggu itu sebenarnya sudah datang, yaitu Nabi Muhammad dan pedoman yang mereka dambakan itu sudah ada yaitu Al-Qur'an. Akan tetapi, mereka mengingkari nabi dan kitab suci tersebut. Tindakan mereka itu diterangkan dalam ayat lain:

Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sungguh-sungguh bahwa jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). Tetapi ketika pemberi peringatan datang kepada mereka, tidak menambah (apa-apa) kepada mereka, bahkan semakin jauh mereka dari (kebenaran) (Fathir/35: 42)

Di akhir ayat, Allah swt menegaskan bahwa mereka yang kafir nanti akan tahu apa akibat kekafiran mereka. Yaitu bahwa mereka akan sengsara baik di dunia dengan kekalahan, maupun di akhirat yaitu disiksa dalam neraka selama-lamanya. Ancaman itu seharusnya membuat mereka takut lalu beriman.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.