QS. Fussilat Ayat 18
وَ نَجَّيۡنَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَكَانُوۡا يَتَّقُوۡنَ
Wa najjainal laziina aamanuu wa kaanuu yattaquun
Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman karena mereka adalah orang-orang yang bertakwa.
Juz ke-24
Tafsir
Setelah menjelaskan azab yang ditimpakan kepada kaum ‘Ad dan Šamùd yang mendurhakai nabinya masing-masing, Allah lalu menjelaskan keadaan Nabi Hud dan Nabi Saleh beserta para pengikutnya. Allah berfirman, “Dan Kami selamatkan kedua nabi itu, Nabi Hud dan Nabi Saleh, beserta orang-orang beriman yang menjadi pengikut keduanya karena mereka adalah orang-orang yang senantiasa bertakwa dengan melaksanakan segala yang Kami perintahkan dan meninggalkan apa yang Kami larang.
Nabi Saleh dan orang-orang yang beriman diselamatkan Allah dari azab itu. Mereka tidak ditimpa malapetaka dan bencana yang dahsyat itu karena keimanan dan ketakwaan mereka kepada-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.