QS. Taha Ayat 19

قَالَ اَلۡقِهَا يٰمُوۡسٰى‏
Qoola alqihaa yaa Muusaa
Dia (Allah) berfirman, "Lemparkanlah ia, wahai Musa!"
Juz ke-16
Tafsir
Dia berfirman, “Lemparkanlah ia, yaitu tongkatmu itu, wahai Musa!”
Setelah Nabi Musa menjawab pertanyaan Allah tentang fungsi tongkat yang dipegangnya, di antaranya menopang tubuhnya, menggiring binatang gembalaannya, dan fungsi-fungsi lain yang membantu pekerjaannya sehari-hari. Maka Allah ingin menunjukkan kepada Nabi Musa fungsi lain dari tongkatnya yang tidak pernah terbayangkan oleh Nabi Musa. Tongkat itu menjadi mukjizat yang akan membuktikan kenabiannya dan membantu fungsinya sebagai nabi. Allah memerintahkan Nabi Musa supaya melemparkan tongkatnya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut: