QS. Sad Ayat 2

بَلِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فِىۡ عِزَّةٍ وَّشِقَاقٍ
Balil laziina kafaruu fii 'izzatilnw wa shiqooq
Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.
Juz ke-23
Tafsir
Sekalipun mengetahui kedudukan Al-Qur’an, tetapi orang-orang yang kafir tetap dalam kesombongan mereka dengan mengingkari wahyu dan menampakkan permusuhan terhadap Rasulullah dan ajaran yang disampaikannya. Mereka berbuat demikian salah satunya karena mereka menialai ajaran Nabi mengancam eksistensi agama nenek moyang mereka dan patung sesembahan mereka.
Allah mengungkapkan keadaan orang-orang kafir Mekah yang mengingkari kebenaran wahyu, dan tidak dapat melihat nilai-nilai kebenarannya, yang sebenarnya sangat penting bagi kesejahteraan mereka di dunia dan kebahagiaan di akhirat, karena kesombongan dan permusuhan yang bersarang dalam jiwa mereka.

Kesombongan mereka tampak pada tindakan mereka terhadap Rasul dan para pengikutnya. Mereka sangat merendahkan kaum Muslimin karena merasa lebih kuat dan lebih banyak hartanya. Sedangkan kaum Muslimin terdiri dari orang-orang miskin dan berjumlah sedikit.

Permusuhan yang sengit itu disebabkan karena ajaran yang dibawa oleh Rasul itu mengancam agama nenek moyang mereka, dan menghinakan patung-patung yang mereka jadikan sembahan-sembahan di samping Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.