QS. Al-Kahf Ayat 23

وَلَا تَقُوۡلَنَّ لِشَاىۡءٍ اِنِّىۡ فَاعِلٌ ذٰ لِكَ غَدًا
Wa laa taquulanna lishai'in innii faa'ilun zaalika ghadaa
Dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi,"
Juz ke-15
Tafsir
Beberapa orang Quraisy bertanya kepada Nabi tentang roh, kisah penghuni gua dan kisah Zulkarnain. Nabi Muhammad menyuruh mereka datang besok pagi dan beliau menjanjikan akan menceritakan kepada meraka peristiwa ini. Allah memberi pelajaran dalam ayat ini, dan jangan sekali-kali engkau mengatakan terhadap sesuatu, yakni menjanjikan akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan atau melakukan sesuatu dengan berkata "Aku pasti melakukan itu besok pagi,
Sewaktu kaum musyrikin mengajukan tiga buah pertanyaan kepada Nabi Muhammad saw, atas saran dari pendeta-pendeta Yahudi di Madinah, yaitu tentang Ashhabul Kahf, dzul Qarnain, dan roh, maka beliau mengatakan, "Besok pagi saya akan menjawab apa yang kalian tanyakan." Beliau tidak menyebutkan dalam perkataannya kata-kata insya Allah. Sebelum mengakhiri kisah Ashhabul Kahf, dalam ayat ini, Allah swt mengingatkan Rasul-Nya supaya beliau tidak mengucapkan janji atau suatu pernyataan untuk suatu pekerjaan dengan pasti dengan berkata, "Besok pagi akan kukerjakan." Seharusnya beliau mengetahui bahwa tidak seorangpun yang tahu dengan pasti apa yang akan terjadi besok pagi.

Firman Allah:

Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. (Luqman/31: 34)

Apa yang beliau janjikan kepada kaum musyrikin itu ternyata lima belas hari kemudian baru dapat beliau penuhi, yakni sesudah wahyu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu diturunkan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.