Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) secara berangsur-angsur.
Juz ke-29
Tafsir
23-24. Setelah diuraikan tentang balasan bagi yang bertakwa, selanjutnya dijelaskan tentang bagaimana bertakwa secara baik itu. Allah menurunkan petunjuk-Nya melalui al-Qur’an. Inilah yang disinggung oleh ayat ini. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu wahai Nabi Muhammad secara berangsur-angsur agar mudah memahaminya. Maka bersabarlah setiap saat untuk menghadapi dan melaksanakan ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka yang mencoba untuk menghentikan dakwahmu.23-24. Setelah diuraikan tentang balasan bagi yang bertakwa, selanjutnya dijelaskan tentang bagaimana bertakwa secara baik itu. Allah menurunkan petunjuk-Nya melalui al-Qur’an. Inilah yang disinggung oleh ayat ini. Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an kepadamu wahai Nabi Muhammad secara berangsur-angsur agar mudah memahaminya. Maka bersabarlah setiap saat untuk menghadapi dan melaksanakan ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka yang mencoba untuk menghentikan dakwahmu.
Dalam ayat ini diterangkan bahwa sesungguhnya Allah telah menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad dengan berangsur-angsur. Al-Qur'an diturunkan selama 22 tahun lebih secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit. Tujuannya agar mudah dipahami, dihafal, dan diajarkan kepada para sahabat. Terkadang ayat diturunkan dengan maksud untuk menjelaskan suatu peristiwa yang terjadi yang memerlukan bimbingan dari Allah. Dengan cara berangsur-angsur itu, Al-Qur'an menjadi mantap diimani dan menambah ketakwaan mereka. Ayat ini sekaligus membantah anggapan beberapa orang bahwa Al-Qur'an merupakan sihir atau barang renungan yang bisa dipelajari, atau sebagai perkataan manusia biasa.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Insan Surat Al Insaan terdiri atas 31 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Rahmaan. Dinamai al Insaan (manusia) diambil dari perkataan Al Insaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Dari Abdullah Busr radhiyallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata,
Wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan!
Rasulullah bersabda, Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.