QS. Hud Ayat 26

اَنۡ لَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّا اللّٰهَ‌ؕ اِنِّىۡۤ اَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ اَلِيۡمٍ
Al laa ta'buduuu illal laaha inniii akhaafu 'alaikum 'azaaba Yawmin aliim
agar kamu tidak menyembah selain Allah. Aku benar-benar khawatir kamu akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat pedih."
Juz ke-12
Tafsir
Nabi Nuh memperingatkan akan beratnya siksaan yang akan menimpa orang-orang kafir, seraya menyarankan agar kamu tidak menyembah selain Allah Tuhan yang Maha Esa dan Mahakuasa. Aku benar-benar khawatir jika kalian tetap dalam kekafiran dan kemusyrikan itu kamu akan ditimpa azab pada hari yang sangat pedih, yaitu hari di mana Allah menurunkan azab-Nya di dunia maupun kelak di akhirat. Ketika azab itu datang, kalian tidak mampu menghindar dari azab itu dan tidak ada pula seorang penolong pun.
Peringatan ini dijelaskan dengan kata-kata, "Supaya kamu sekalian jangan menyembah kecuali kepada Allah, dan jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan aku khawatir jika kamu melanggar dasar agama itu, kamu akan ditimpa azab yang pedih sekali."

Pada ayat ini diungkapkan peringatan Nabi Nuh a.s. kepada kaumnya, ketika ia berkata, "Hendaklah kamu semua tidak beribadah kecuali kepada Allah, dan jangan kamu menyekutukan-Nya. Sungguh aku khawatir karena kamu semua banyak melakukan pelanggaran terhadap aturan agama, sehingga kamu akan ditimpa azab yang pedih."

Kaum Nuh adalah umat yang pertama kali menyembah berhala dan mengadakan kemusyrikan. Nabi Nuh sendiri adalah rasul yang pertama menghadapi orang-orang musyrik, yang diutus Allah kepada kaumnya. Peringatan Nabi Nuh itu didasarkan atas kekhawatirannya, jika kaumnya tidak bertauhid kepada Allah, dan tidak meninggalkan semua bentuk kemusyrikan, mereka akan ditimpa azab yang sangat pedih. Akan tetapi kaum Nabi Nuh menentang seruan nabinya dengan empat alasan yang dibuat-buat sebagaimana dikemukakan pada ayat berikutnya (ayat 27).
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.