QS. Asy-Syura Ayat 3

كَذٰلِكَ يُوۡحِىۡۤ اِلَيۡكَ وَاِلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِكَۙ اللّٰهُ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Kazaalika yuuhiii ilaika wa ilal laziina min qablikal laahul 'Aziizul Hakiim
Demikianlah Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana mewahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang yang sebelummu.
Juz ke-25
Tafsir
Demikianlah Allah Yang Mahaperkasa dalam menyampaikan kehendak-Nya, dan Mahabijaksana dalam keputusan-Nya, mewahyukan pesan-pesan-Nya kepadamu, wahai Nabi Muhammad, dan kepada orang-orang, yakni para rasul, yang diutus sebelummu.
Pada ayat ini, Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana menjelaskan bahwa apa yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw antara lain supaya ia berdakwah mengenai tauhid mengesakan Allah, juga mengenai kenabian, beriman kepada hari akhir, memperbaiki diri dengan akhlak karimah dan menjauhkannya dari hal-hal yang rendah dan hina, beramal untuk kebahagiaan pribadi dan masyarakat semuanya itu, hal ini telah diwahyukan pula kepada nabi-nabi sebelumnya. Firman Allah:

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku. (al-Anbiya'/21: 25)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Daud. (an-Nisa'/4: 163)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syura
Surat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura (musyawarat) diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.