QS. Asy-Syura Ayat 4

لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ وَهُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Lahuu maa fis samaa waati wa maa fil ardi wa Huwal 'Aliyul 'Aziim
Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung, Mahabesar.
Juz ke-25
Tafsir
Menjadi milik-Nya lah, dan di bawah kekuasaan, pengaturan, dan kewenangan-Nya lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dia lah, Yang Mahaagung dalam kedudukan-Nya, Mahabesar dalam kekuasaan-Nya.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa Dia-lah yang menguasai dan memiliki semua yang ada di langit dan semua yang ada di bumi. Ini menunjukkan kekuasaan-Nya yang tidak terbatas. Dia bisa saja berbuat sekehendaknya sesuai dengan iradat-Nya. Semua yang ada, harus tunduk kepada-Nya. Dia-lah yang mengatur segala yang ada, Dia Mahatinggi, tiada suatu kerajaan atau kekuasaan yang lebih tinggi daripada-Nya. Dia Mahabesar.

Kepunyaan-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, ciptaan dan pemilikan Allah tanpa terbatas pada makhluk-Nya. Dia Mahaagung akan segala urusan, hukum, dan pemeliharaan-Nya. Mahasuci Allah, tiada Tuhan selain Dia.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syura
Surat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura (musyawarat) diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.