QS. Al-Jumu'ah Ayat 3

وَّاٰخَرِيۡنَ مِنۡهُمۡ لَمَّا يَلۡحَقُوۡا بِهِمۡ‌ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Wa aakhariina minhum lammaa yalhaquu bihim wa huwal 'aziizul hakiim
Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Juz ke-28
Tafsir
Selain mengutus kepada bangsa Arab yang tidak bisa baca tulis, Allah juga mengutus Rasulullah kepada bangsa-bangsa lain di luar bangsa Arab, bahkan kepada seluruh dunia. Dan Rasulullah juga diutus kepada kaum yang lain dari mereka di luar bangsa Arab untuk masa yang tiada terbatas hingga hari kiamat, kaum yang belum berhubungan dengan mereka, karena hidup pada zaman dan tempat yang berbeda dengan mereka, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, “Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.” (Lihat: Surah al-Anbiyà’/21: 107). Dan Dialah Yang Mahaperkasa, menciptakan dan menghancurkan jagat raya sekejap mata; Mahabijaksana, tidak terburu menggunakan kekuasaan-Nya yang tiada terbatas untuk menghukum manusia yang berdosa.
Allah menjelaskan bahwa kerasulan Muhammad saw tidaklah terbatas kepada bangsa Arab yang ada pada waktu itu, tetapi juga kepada orang-orang yang belum bergabung kepada mereka sampai hari Kiamat, yaitu orang-orang yang datang sesudah para sahabat Nabi saw, sampai hari Pembalasan, seperti bangsa Persia, Romawi dan lain-lain. Di dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abu Hurairah, ia berkata:

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa ketika kami duduk bersama Nabi saw, lalu diturunkan kepadanya Surah al-Jumu'ah "wa akharina minhum lamma yalhaqu bihim." Abu Hurairah bertanya, "Siapa mereka wahai Rasulullah? Namun Nabi saw tidak menjawab sampai ia bertanya tiga kali. Abu Hurairah berkata, "Pada saat itu ada Salman al-Farisi bersama kami. Kemudian Nabi meletakkan tangannya di pundak Salman, seraya berkata, 'Seandainya keimanan terdapat pada bintang-bintang, maka tentulah akan dicapai oleh orang-orang dari mereka (bangsa Persia)." (Riwayat al-Bukhari)

Allah itu Mahaperkasa, kuasa meningkatkan kecerdasan orang yang bodoh, dan menguatkan umat yang lemah dengan mengutus seorang rasul dari kalangan mereka juga, untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan, dan membawa kepada petunjuk kebenaran, dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang. Allah juga Mahabijaksana dalam mengatur kepentingan makhluk-Nya yang akan membawa mereka kepada kebaikan dan keuntungan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Jumu'ah
Surat Al Jumu'ah ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan-golongan surat-surat Madaniyyah dan diturunkan sesudah surat Ash Shaf. Nama surat Al Jumu'ah diambil dari kata Al Jumu'ah yang terdapat pada ayat 9 surat ini yang artinya: hari Jum'at.