QS. Al-Qamar Ayat 31

اِنَّاۤ اَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمۡ صَيۡحَةً وَّاحِدَةً فَكَانُوۡا كَهَشِيۡمِ الۡمُحۡتَظِرِ
Innaaa arsalnaa 'alaihim saihatanw waahidatan fakaano kahashiimil muhtazir
Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk.
Juz ke-27
Tafsir
Begitu unta tersebut dibunuh, datanglah azab Allah kepada mereka. Kami kirimkan atas mereka satu suara yang keras dan mengguntur, maka dengan sangat cepat jadilah mereka seperti batang-batang kering yang lapuk.
Azab pada ayat ini adalah saihah. Sebagaimana sudah diterangkan dalam kosakata Surah Hud/11: 67, saihah adalah rajfah (gempa hebat) dan saiqah (petir yang menyambar). Dengan demikian azab yang mereka terima adalah petir yang menggelegar disertai gempa yang dahsyat. Petir itu menghanguskan tubuh mereka sehingga mati terbakar dan kering bagaikan rerumputan yang mati kering karena kekeringan. (
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qamar
Surat Al Qamar terdiri atas 55 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesedah surat Ath Thaariq. Nama Al Qamar (bulan) diambil dari perkataan Al Qamar yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pada ayat ini diterangkan tentang terbelahnya bulan sebagai mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.