QS. Muhammad Ayat 32
"Orang yang menghalang-halangi manusia di jalan Allah" yang disebutkan dalam ayat ini maksudnya ialah orang-orang yang menghalangi orang lain masuk Islam dengan berbagai macam cara. Dapat juga berarti orang yang berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslimin, baik dengan terang-terangan maupun dengan sembunyi-sembunyi.
Diriwayatkan bahwa ayat ini turun berhubungan dengan orang-orang Yahudi dari Bani Quraidzah dan Bani Nadhir. Mereka menghalang-halangi manusia menganut agama Allah setelah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata yang terdapat dalam Taurat dan mukjizat-mukjizat yang dikemukakan Rasulullah. Tindakan mereka itu tidak akan bermanfaat sedikit pun terhadap rencana dan kehendak Allah, tetapi malahan akan menghancurkan diri mereka sendiri, dengan kegagalan semua usaha mereka, dan azab yang mereka terima di akhirat.
Ayat ini juga berhubungan dengan orang-orang Yahudi yang menghalang-halangi Bani Sa'ad yang telah menganut agama Islam, lalu mereka mengadukan hal itu kepada Nabi Muhammad. Beliau menjawab pengaduan itu dengan ayat ini, yang menyatakan bahwa tindakan orang-orang Yahudi itu tidak akan memberi mudarat kepada Allah, tetapi akan merugikan diri mereka sendiri.
Surat Muhammad terdiri atas 38 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hadiid. Nama Muhammad sebagai nama surat ini diambil dari perkataan Muhammad yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Pada ayat 1, 2, dan 3 surat ini, Allah membandingkan antara hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan hasil yang diperoleh oleh orang-orang yang tidak percaya kepadanya. Orang-orang yang percaya kepada apa yang dibawa oleh Muhammad s.a.w merekalah orang-orang yang beriman dan mengikuti yang hak, diterima Allah semua amalnya, diampuni segala kesalahannya. Adapun orang-orang yang tidak percaya kepada Muhammad s.a.w adalah orang-orang yang mengikuti kebatilan, amalnya tidak diterima, dosa mereka tidak diampuni, kepada mereka dijanjikan azab di dunia dan di akhirat.Dinamai juga dengan Al Qital (peperangan), karena sebahagian besar surat ini mengutarakan tentang peperangan dan pokok-pokok hukumnya, serta bagaimana seharusnya sikap orang-orang mukmin terhadap orang-orang kafir.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.