QS. Hud Ayat 34

وَلَا يَنۡفَعُكُمۡ نُصۡحِىۡۤ اِنۡ اَرَدْتُّ اَنۡ اَنۡصَحَ لَكُمۡ اِنۡ كَانَ اللّٰهُ يُرِيۡدُ اَنۡ يُّغۡوِيَكُمۡ‌ؕ هُوَ رَبُّكُمۡ وَاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَؕ
Wa laa yanfa'ukum nushiii in arattu an ansaha lakum in kaanal laahu yuriidu ai yughwi yakum; Huwa Rabbukum wa ilaihi turja'uun
Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu, kalau Allah hendak menyesatkan kamu. Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Juz ke-12
Tafsir
Nabi Nuh lalu menekankan lagi, "Dan jika Allah hendak menyesatkanmu, itu adalah akibat ulahmu sendiri, maka nasihatku tidak akan bermanfaat lagi bagimu sekalipun aku ingin memberi nasihat kepadamu lagi. Semua itu tidak bermanfaat bagimu kalau Allah hendak menyesatkanmu disebabkan karena kamu terus-menerus menolak tuntunan-Nya, padahal Dia adalah Tuhanmu yang memelihara dan membimbingmu. Dan hanya kepada-Nyalah kamu semua akan dikembalikan."
Pada ayat ini, Allah menerangkan lanjutan jawaban dan penjelasan Nabi Nuh a.s. kepada kaumnya yang membangkang itu, bahwa apapun yang disampaikan kepada mereka yang berupa nasihat dalam rangka mengajak kepada jalan yang benar dan memperingatkan mereka supaya terhindar dari azab Allah di dunia dan di akhirat, tidak akan ada manfaatnya, jika mereka masih tetap disesatkan oleh bujukan hawa nafsu mereka. Itulah yang menjadi sebab kebinasaan mereka di dunia dan azab yang abadi di akhirat. Selanjut-nya Nabi Nuh a.s. menjelaskan kepada mereka, bahwa sesungguhnya Allah adalah Tuhan mereka yang memiliki dan mengatur dunia ini, sehingga segala sesuatu terjadi menurut ketentuan, ukuran, dan kehendak-Nya. Semuanya akan kembali kepada-Nya di akhirat, untuk menerima balasan amalnya dengan balasan yang baik atau buruk, sesuai dengan amal perbuatannya di dunia.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.