QS. At-Tur Ayat 34

فَلۡيَاۡتُوۡا بِحَدِيۡثٍ مِّثۡلِهٖۤ اِنۡ كَانُوۡا صٰدِقِيۡنَؕ‏
Falyaatuu bihadiisim mislihiii in kaanuu saadiqiin
Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al-Qur'an) jika mereka orang-orang yang benar.
Juz ke-27
Tafsir
Bila orang-orang kafir itu bersikukuh dengan tuduhannya tentang Al-Qur’an, maka cobalah mereka, baik secara sendiri maupun berkelompok, membuat karya yang semisal dengannya, jika mereka memang merupakan orang-orang yang benar dalam tuduhan dan penilaiannya.
Kemudian dalam ayat ini Allah menjawab berbagi tuduhan mereka terhadap Nabi Muhammad saw dengan tantangan untuk mencoba membuat seperti apa yang telah disampaikan oleh Nabi. Kalau Muhammad saw itu dituduh penyair, maka di tengah-tengah mereka itu banyak penyair yang fasih. Kalau Nabi dituduh tukang tenung, bukankah di tengah-tengah mereka juga banyak tukang tenung yang ahli. Atau kalau ia dituduh mengada-adakan, bukankah di tengah-tengah mereka itu juga banyak ahli pidato, lancar berbicara dengan keindahan tutur katanya, dan sebagainya. Maka mengapakah mereka, tidak sanggup membuat suatu ungkapan seperti Al-Qur'an bila mereka memang orang-orang yang benar dalam tuduhan mereka. Bahkan mereka mempunyai tokoh-tokoh ahli yang punya kemampuan besar dalam berpidato, bersyair, dan telah banyak pengalaman bekerja dengan menggunakan gaya bahasa puisi atau prosa. Mereka mengetahui benar sejarah bangsa Arab lebih dari pengetahuan Muhammad saw? Walaupun demikian, nyatanya mereka masih tidak mampu membuat suatu surah pun seperti Al-Qur'an meskipun mereka semua bekerja sama secara kelompok.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. At-Tur
Surat Ath Thuur terdiri atas 49 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat As Sajdah. Dinamai Ath Thuur (Bukit) diambil dari perkataan Ath Thuur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan bukit di sini ialah bukit Thursina yang terletak di semenanjung Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Tuhannya.