QS. Fussilat Ayat 38

فَاِنِ اسۡتَكۡبَرُوۡا فَالَّذِيۡنَ عِنۡدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوۡنَ لَهٗ بِالَّيۡلِ وَالنَّهَارِ وَهُمۡ لَا يَسۡـَٔـمُوۡنَ۩
Fa inis-takbaruu fallazii na 'inda Rabbika yusabbihuuna lahuu billaili wannnahaari wa hum laa yas'amuun
Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu.
Juz ke-24
Tafsir
Jika mereka orang-orang kafir itu masih menyombongkan diri tidak mau mengikuti tuntunan ini janganlah kecewa. Sebab, Allah tidak memerlukan penyembahan dari siapa pun dan sudah ada malaikat yang tunduk dan patuh kepada Allah. Dengan ketundukan dan kepatuhan itu, maka mereka para malaikat yang di sisi Tuhanmu itu senantiasa bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka dalam bertasbih itu tidak pernah merasa jemu dan bosan.
Kemudian Allah memperingatkan Nabi Muhammad bahwa jika orang-orang musyrik yang menyembah bintang-bintang itu bersikap angkuh dan tidak mengindahkan seruannya, biarkan saja mereka dengan kesesatan yang mereka lakukan itu. Allah tidak memerlukan mereka sedikit pun. Mereka beriman atau tidak beriman tidak ada artinya bagi Allah sedikit pun.

Allah melanjutkan peringatan-Nya bahwa para makhluk yang berada di sisi-Nya lebih baik dari orang-orang musyrik itu, tidak ada yang bersikap angkuh dan menyombongkan diri kepada-Nya. Mereka senantiasa bertasbih, salat siang dan malam, dan sedikit pun mereka tidak pernah merasa jemu.

Allah berfirman:

Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling 'Arasy, bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam." (az-Zumar/39: 75)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.