QS. Az-Zariyat Ayat 43

وَفِىۡ ثَمُوۡدَ اِذۡ قِيۡلَ لَهُمۡ تَمَتَّعُوۡا حَتّٰى حِيۡنٍ
Wa fii Samuuda iz qiila lahum tamatta''uu hattaa hiin
Dan pada (kisah kaum) Tsamud, ketika dikatakan kepada mereka, "Bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang ditentukan."
Juz ke-27
Tafsir
Dan perhatikanlah pula tanda-tanda kekuasaan Kami pada ki-sah kaum Samud. Ingatlah ketika dikatakan kepada mereka oleh Nabi Saleh,“Bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang telah ditentukan oleh Allah”.
Dalam ayat ini Allah swt menerangkan kisah kaum Samud yang berisi nasihat bagi yang sadar dan yang memikirkan tandatanda kenyataan adanya Tuhan. Yaitu ketika Nabi Saleh mengatakan kepada mereka supaya bersenang-senang di rumah mereka sampai datang azab Tuhan. Ayat lain yang bersamaan maksudnya, Allah berfirman: Bersukarialah kamu semua di rumahmu selama tiga hari. Itu adalah janji yang tidak dapat didustakan. (Hud/11: 65)

Setelah melalui tiga hari yang dijanjikan, Allah membinasakan mereka dengan azab yang berupa petir sebagaimana firman Allah berikut:

Dan adapun kaum Samud, mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai kebutaan (kesesatan) daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir sebagai azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan. (Fussilat/41: 17) Kemudian setelah itu diturunkan kepada mereka azab yang tidak akan bisa mereka tolak. Akan tetapi mereka mengatakan bahwa semua itu hanyalah kabar bohong belaka, bahkan mereka berlaku sombong tanpa mengkhawatirkan akibat dari ancaman Tuhan tersebut. Maka selanjutnya Allah swt menurunkan petir dari langit menyambar mereka, dan menghapuskan mereka semuanya, mereka melihat dan mengalami kejadian itu. Bencana tersebut adalah balasan atas dosa mereka dan atas kejahilan yang mereka lakukan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zariyat
Surat Adz Dzaariyaat terdiri atas 60 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ahqaaf. Dinamai Adz Dzaariyaat (angin yang menerbangkan), diambil dari perkataan Adz Dzaariyaat yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan angin, mega, bahtera, dan malaikat yang menjadi sumber kesejahteraan dan pembawa kemakmuran. Hal ini meng- isyaratkan inayat Allah kepada hamba-hamba-Nya.