QS. Sad Ayat 48

وَاذۡكُرۡ اِسۡمٰعِيۡلَ وَ الۡيَسَعَ وَذَا الۡكِفۡلِ‌ؕ وَكُلٌّ مِّنَ الۡاَخۡيَارِؕ
Wazkur Ismaa'iila wal Yasa'a wa Zal-Kifli wa kullum minal akhyaar
Dan ingatlah Ismail, Ilyasa‘ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.
Juz ke-23
Tafsir
Dan ingatlah, wahai Nabi Muhammad, kisah moyang bangsa Arab, yaitu Nabi Ismail bin Ibrahim; Nabi Ilyasa‘ bin Akhtub dan Nabi Zulkifli putra paman Nabi Ilyasa’—nabi-nabi dari Bani Israil. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik yang dipilih Allah untuk membimbing kaumnya menuju ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan.
Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada Rasulullah saw agar mengisahkan nabi-nabi yang lain, yaitu Ismail, Ilyasa', dan Zulkifli kepada kaumnya. Mereka ini adalah nabi-nabi yang gigih memperjuangkan tegaknya agama Allah di tengah-tengah kaumnya.

Ayat ini memisahkan penyebutan Ismail dengan ayahnya Ibrahim. Hal ini mengisyaratkan adanya perpisahan antara keduanya. Memang Nabi Ismail berpisah dengan ayahnya, setelah beliau ditinggal bersama ibunya, Hajar, di Mekah. thahir bin 'Asyur, seperti yang dikutip Quraish Shihab, memahami bahwa pemisahan itu karena Nabi Ismail kelak akan menjadi kakek moyang dari umat yang besar, yaitu bangsa Arab. Sedang Ishak dan Yakub disatukan dengan Ibrahim karena mereka memang menjadi kakek moyang Bani Israil.

Penggabungan Ilyasa' dan Ismail karena adanya persamaan antara keduanya, antara lain mereka sama-sama sebagai manusia pilihan, kedudukan Ilyasa' di kalangan Bani Israil serupa dengan kedudukan Ismail di kalangan keturunan Ibrahim. Kesamaan itu adalah Ilyasa' membantu Nabi Ilyas, sebagaimana Ismail membantu Ibrahim.

Menurut asy-Syaukani dalam Tafsir Fath al-Qadir disebutkan bahwa penggabungan penyebutan Zulkifli, Ilyasa', dan Ismail karena mereka mempunyai kesamaan, yaitu orang-orang penyabar.

Pada penghujung ayat, Allah menegaskan bahwa mereka ini adalah hamba-hamba Allah yang paling baik, berakhlak tinggi, berbudi luhur, dan membimbing kaumnya agar taat kepada Allah dan menjauhi kemusyrikan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.