QS. Al-Mu’minun Ayat 50

وَجَعَلۡنَا ابۡنَ مَرۡيَمَ وَاُمَّهٗۤ اٰيَةً وَّاٰوَيۡنٰهُمَاۤ اِلٰى رَبۡوَةٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّمَعِيۡنٍ
Wa ja'alnab na Maryama wa ummahuuu aayatannw wa aawainaahumaaa ilaa rabwatin zaati qaraarinw wa ma'iin
Dan telah Kami jadikan (Isa) putra Maryam bersama ibunya sebagai suatu bukti yang nyata bagi (kebesaran Kami), dan Kami melindungi mereka di sebuah dataran tinggi, (tempat yang tenang, rindang dan banyak buah-buahan) dengan mata air yang mengalir.
Juz ke-18
Tafsir
Dan telah Kami jadikan dengan kuasa Kami Isa putra Maryam bersama ibunya sebagai suatu bukti yang nyata bagi kekuasaan dan kebesaran Kami, dan Kami melindungi mereka dari berbagai keadaan yang meresahkan di sebuah dataran tinggi, tempat yang tenang, rindang, dan banyak buah-buahan untuk dimakan, dan di sana juga tersedia mata air yang mengalir untuk diminum.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menjadikan Isa putra Maryam sebagai tanda kekuasaan Allah yang dapat menciptakan seorang manusia hanya dari seorang ibu saja tanpa ayah, dan memberi kemampuan kepada seorang bayi berbicara sebelum waktunya, dan memberi mukjizat kepadanya, dapat menyembuhkan orang buta sejak lahir, menghidupkan orang yang sudah mati dari kuburannya, membuat burung dari tanah liat yang bisa terbang, dan sebagainya. Kelahiran Isa dari seorang ibu yaitu Maryam dijadikan bukti kekuasaan Allah, karena hamil tanpa disentuh manusia. Maryam dan putranya menjadi tanda kekuasaan Allah bagi seluruh manusia sebagaimana dalam firman-Nya:

Dan (ingatlah kisah Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam. (al- Anbiya'/21: 91)

Allah menjelaskan bahwa Isa dan ibunya diberi tempat kediaman dan dilindungi di suatu dataran yang tinggi di daerah Palestina yang mempunyai padang rumput dan sumber air jernih yang mengalir. Nabi Isa dan Maryam selama hidupnya tidak pernah keluar dari Palestina atau Syam. Ada yang mengatakan bahwa Nabi Isa pergi ke Rabwah dekat Lahore di Pakistan dan meninggal dunia di sana, tetapi pendapat ini tidak mempunyai dasar sama sekali.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mu’minun
Surat Al Mu'minuun terdiri atas 118 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al Mu'minuun, karena permulaan ayat ini manerangkan bagaimana seharusnya sifat-sifat orang mukmin yang menyebabkan keberuntungan mereka di akhirat dan ketenteraman jiwa mereka di dunia. Demikian tingginya sifat-sifat itu, hingga ia telah menjadi akhlak bagi Nabi Muhammad s.a.w.