QS. Taha Ayat 51

قَالَ فَمَا بَالُ الۡقُرُوۡنِ الۡاُوۡلٰى‏
Qoola famaa baalul quruunil uulaa
Dia (Fir‘aun) berkata, "Jadi bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu?"
Juz ke-16
Tafsir
Mendengar jawaban Nabi Musa tentang kekuasaan Allah, Fir‘aun berkata, “Jadi, bagaimana keadaan umat-umat yang dahulu yang telah meninggal dunia, seperti kaum Nabi Nuh, Hud, dan Saleh, yang lebih dulu ingkar?”
Untuk mengalihkan Musa dari dakwahnya ke suasana yang lain, Firaun bertanya kepadanya, "Wahai Musa, bagaimanakah kira-kira nasibnya di akhirat nanti umat-umat yang dahulu seperti kaum 'Ad, kaum Samud yang tidak menyembah Allah, tetapi mereka menyembah selain Allah. Mereka mempunyai sembahan-sembahan benda mati seperti batu, pohon kayu dan lainnya. Apakah mereka akan dimasukkan ke dalam surga ataukah mereka akan dimasukkan ke dalam neraka, disiksa dan diazab?" Firaun sengaja berbuat demikian, agar supaya Musa menghentikan dari mengemukakan hujjahnya serta alasan-alasan kuat lainnya yang membenarkan dakwahnya, karena Firaun khawatir kalau-kalau dakwah Musa termakan oleh kaumnya, lalu mereka beriman kepada Musa dan meninggalkan kepercayaannya yang sesat yang mempercayai bahwa Firaun itu adalah tuhan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.