QS. Asy-Syu'ara' Ayat 53

فَاَرۡسَلَ فِرۡعَوۡنُ فِى الۡمَدَآٮِٕنِ حٰشِرِيۡنَ​ۚ‏
Fa arsala Fir'awnu filmadaaa'ini haashiriin
Kemudian Fir‘aun mengirimkan orang ke kota-kota (untuk mengumpulkan bala tentaranya).
Juz ke-19
Tafsir
Kemudian Fir‘aun mengirimkan orang ke kota-kota untuk memobilisasi umum bala tentaranya dan pengikutnya dalam rangka mengejar Nabi Musa kemudian membunuhnya. Setelah Fir’aun melihat jumlah bala tentaranya demikian besar, dia menganggap remeh Nabi Musa dan Bani Israil. Tapi sebenarnya Fir’aun sudah merasa panik dan galau.
Ayat ini menerangkan bahwa ketika Fir'aun mengetahui bahwa Musa dan Bani Israil telah berangkat, ia lalu menyebarkan beberapa orang pejabatnya ke segenap negeri Mesir. Ia juga mengumpulkan tentaranya untuk menyusul Musa dan Bani Israil, mengembalikan mereka ke Mesir, dan menyiksa mereka dengan siksaan yang berat. Untuk membangkitkan semangat dan membesarkan hati tentaranya, Fir'aun mengemukakan bahwa tugas yang harus mereka lakukan itu mudah untuk dilaksanakan karena Musa dan Bani Israil, jumlahnya sedikit sekali. Oleh karena itu, mereka tidak perlu ragu-ragu. Dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat, mereka akan dapat menyusul Musa dan rombongannya serta mengembalikan mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Asy-Syu'ara'
Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan Asy Syu'araa' (kata jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada ayat 224, yaitu pada bagian terakhir surat ini, di kala Allah s.w.t. secara khusus menyebutkan kedudukan penyair- penyair. Para penyair-penyair itu mempunyai sifat-sifat yang jauh berbeda dengan para rasul-rasul; mereka diikuti oleh orang-orang yang sesat dan mereka suka memutar balikkan lidah dan mereka tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan tidak mempunyai pendirian, perbuatan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah sekali-kali terdapat pada rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak patut bila Nabi Muhammad s.a.w. dituduh sebagai penyair, dan Al Quran dituduh sebagai syair, Al Quran adalah wahyu Allah, bukan buatan manusia.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.