QS. Fussilat Ayat 6

قُلۡ اِنَّمَاۤ اَنَا بَشَرٌ مِّثۡلُكُمۡ يُوۡحٰٓى اِلَىَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمۡ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ فَاسۡتَقِيۡمُوۡۤا اِلَيۡهِ وَاسۡتَغۡفِرُوۡهُ‌ ؕ وَوَيۡلٌ لِّلۡمُشۡرِكِيۡنَ
Qul innamaaa ana basharum mislukum yuuhaaa ilaiya annamaaa ilaahukum Ilaahunw Waahidun fastaqiimuuu ilaihi wastagfiruuh; wa wailul lil mushrikiin
Katakanlah (Muhammad), "Aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu tetaplah kamu (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya),
Juz ke-24
Tafsir
Setelah mendengar pernyataan langsung dari kaum musyrik Me-kah tentang penolakan mereka tersebut, Allah memerintah Nabi Muhammad untuk menjawabnya. Katakanlah kepada mereka, wahai Nabi Muhammad, “Aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu juga. Aku adalah nabi dan rasul Allah dengan membawa Al-Qur’an yang diwahyukan kepadaku. Di dalam Al-Qur’an itu terdapat ajaran dasar bahwa Tuhan kamu adalah Allah dan Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa; karena itu tetaplah kamu beribadah kepada-Nya, dan mohonlah ampunan kepada-Nya agar kamu tidak terjerumus kepada kesesatan. Dan sadarilah bahwa dengan bercermin kepada umat terdahulu yang telah diazab Allah, maka akan celakalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya dengan yang lain.
Mendengar alasan-alasan yang dikemukakan orang-orang musyrik pada ayat-ayat yang lalu, Allah memerintahkan kepada Rasulullah menjawab ucapan mereka dengan mengatakan bahwa nabi adalah manusia biasa yang tidak ada perbedaan dengan mereka, hanya saja beliau mendapat wahyu bahwa Tuhan yang berhak disembah adalah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, mereka diperintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya, dilarang menyekutukan-Nya, dan memohon ampun atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

Pada akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa kerugian dan kesengsaraan yang besar akan dialami oleh orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. Mereka akan kekal di dalam neraka di akhirat nanti.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.
Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.

Sihir dalam Surat Al-Baqarah...
Sihir dalam Surat Al-Baqarah Ayat 102: Makna Al-Muradat, Orang-Orang Yahudi

Ali Al-Shahbuni dalam kitabnya mengatakan: Mereka yang mengikuti di sini dhamir kepada kelompok, yakni orang-orang dari Ahli kitab, dan mereka itu adalah kaum Yahudi.