QS. Hud Ayat 64

وَيٰقَوۡمِ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَـكُمۡ اٰيَةً فَذَرُوۡهَا تَاۡكُلۡ فِىۡۤ اَرۡضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوۡهَا بِسُوۡٓءٍ فَيَاۡخُذَكُمۡ عَذَابٌ قَرِيۡبٌ
Wa yaa qawmi haazihii naaqatul laahi lakum aayatan fazaruuhaa taakul fiii ardil laahi wa laa tamassuuhaa bisuuu'in fa yaakhuzakum azaabun qariib
Dan wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa (azab)."
Juz ke-12
Tafsir
Setelah dijelaskan tentang ajakan Nabi Saleh kepada kaumnya agar tidak menyembah selain Allah, serta tanggapan mereka terhadap ajakan tersebut, maka pada ayat ini dijelaskan tentang bukti kekuasaan Allah berupa mukjizat yang diberikan kepada Nabi Saleh yaitu seekor unta. Dan ketika mukjizat itu datang kepadanya, Nabi Saleh berkata, "Wahai kaumku! Inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu karena kamu menuntut agar dibuatkan seekor unta betina dari batu karang, sebagaimana kemampuan kamu memahat gunung menjadi relief yang indah bagaikan sesuatu yang benar-benar hidup (Lihat: Surah al-A'raf/7: 74 dan asy-Syu'ara /26: 149). Mendengar tantangan tersebut, Allah segera mendatangkan seekor unta betina yang keluar dari sebongkah batu besar. Unta yang diciptakan Allah sebagai mukjizat itu benar-benar hidup, ia memiliki bulu yang tebal, bisa mengandung dan melahirkan, makan dan minum -layaknya makhluk hidup- bahkan unta itu bisa memberikan minum kepada seluruh penduduk dari air susunya. Oleh sebab itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan minum dari air sumur yang tersedia, sebagai hak yang harus dipenuhi untuk dia (Lihat: Surah asy-Syu'ara/26: 155 dan al-Qamar/54: 27-28). Dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun seperti menyakiti atau membunuhnya yang akan menyebabkan kamu segera ditimpa azab dalam waktu dekat."
Nabi Saleh a.s. mengatakan kepada kaumnya yang ingkar, bahwa kalau mereka tidak percaya akan seruanya ini, maka Allah telah mengirimkan seekor unta yang istimewa sebagai bukti atas kebenaran seruannya. Unta ini jauh berbeda sifat dan tingkah lakunya dari unta biasa, baik mengenai makan-minumnya, maupun tabiat dan sifatnya. Mereka dilarang mengganggunya dan membiarkan unta itu makan dan minum di tempat yang disukainya. Jika mereka berani mengganggu atau menganiayanya pasti mereka akan ditimpa siksaan dari Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.