QS. Al-Furqan Ayat 64
Ibnu 'Abbas berkata, "Barang siapa yang melakukan salat dua rakaat atau lebih sesudah salat Isya berarti dia telah salat sepanjang malam."
Dalam ayat lain, Allah menjelaskan pula sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengerjakan salat malam ini:
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (as-Sajdah/32: 16).
Dan firman-Nya:
(Apakah kamu oran(64) Ketiga: Kemudian Allah menjelaskan pula sikap dan sifat mereka ketika berhubungan dengan Tuhan Pencipta alam pada malam hari. Apabila malam telah sunyi sepi, manusia lelap dibuai oleh tidur nyenyak, mereka mengerjakan salat Tahajud dan berdiri menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Mereka tinggalkan kesenangan dan kenyamanan tidur, mereka resapkan dengan sepenuh jiwa dan raga bagaimana nikmat dan tenteramnya bermunajat dengan Tuhan. Mereka mengerjakan salat malam salat Tahajud seperti yang dilakukan Rasulullah karena dengan salat di malam hari itu jiwa mereka menjadi suci dan bersih. Iman mereka bertambah, keyakinan menjadi mantap bahwa tiada Tuhan selain Dia, rahmat dan kasih sayang-Nya Maha Luas meliputi semua makhluk-Nya. Di sanalah mereka memohon dan berdoa dengan penuh khusyuk dan tawaduk agar diampuni dosa dan kesalahan mereka dan dilimpahkan rahmat dan keridaan-Nya. Setelah melakukan salat malam itu, barulah mereka tidur dengan perasaan bahagia penuh tawakal dan takwa.
Ibnu 'Abbas berkata, "Barang siapa yang melakukan salat dua rakaat atau lebih sesudah salat Isya berarti dia telah salat sepanjang malam."
Dalam ayat lain, Allah menjelaskan pula sifat-sifat orang-orang mukmin yang mengerjakan salat malam ini:
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (as-Sajdah/32: 16).
Dan firman-Nya:
(Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? (az-Zumar/39: 9).
Dan firman-Nya:
"Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (adz-dzariyat/51: 17“18)
g musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? (az-Zumar/39: 9).
Dan firman-Nya:
"Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (adz-dzariyat/51: 17“18)
Surat ini terdiri atas 77 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Dinamai Al Furqaan yang artinya pembeda, diambil dari kata Al Furqaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan Al Furqaan dalam ayat ini ialah Al Quran. Al Quran dinamakan Al Furqaan karena dia membedakan antara yang haq dengan yang batil. MAka pada surat ini pun terdapat ayat-ayat yang membedakan antara kebenaran ke-esaan Allah s.w.t. dengan kebatilan kepercayaan syirik.
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?
Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.
Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.