QS. Yunus Ayat 68

قَالُوۡا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا‌ سُبۡحٰنَهٗ‌ ؕ هُوَ الۡـغَنِىُّ‌ ؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ ‌ؕ اِنۡ عِنۡدَكُمۡ مِّنۡ سُلۡطٰنٍۢ بِهٰذَا ؕ اَتَقُوۡلُوۡنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعۡلَمُوۡنَ
Qoolut takhazal laahu waladan Subhaanahuu Huwal Ghaniyyu lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ard; in 'indakum min sultaanim bihaazaaa; ataquuluuna 'alal laahi maa laa ta'lamuun
Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata, "Allah mempunyai anak." Mahasuci Dia, Dialah Yang Mahakaya; milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai alasan kuat tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan tentang Allah apa yang kamu tidak ketahui?
Juz ke-11
Tafsir
Pada ayat yang lalu dijelaskan tentang orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah dengan menyembah selain Allah, lalu pada ayat ini dijelaskan tentang bentuk lain dari kemusyrikan, yaitu mengatakan bahwa Allah mempunyai anak. Ayat ini membantah siapa pun yang mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, sebagaimana mereka orang Yahudi dan Nasrani berkata, "Allah mempunyai anak." Orang Yahudi mengatakan, "Uzair putra Allah", dan orang Nasrani mengatakan, "Isa putra Allah" (Lihat: Surah at-Taubah/9: 30). Mahasuci Dia dari prasangka mereka, Dialah Yang Mahakaya, tidak memerlukan apa pun dan siapa pun dalam segala urusan; milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu, yang mengatakan Tuhan punya anak, sama sekali tidak mempunyai alasan kuat bahkan tidak punya bukti sedikit pun tentang kebohongan ini. Pantaskah kamu mengatakan kepalsuan tentang Allah apa yang kamu tidak ketahui kebenarannya? Sama sekali tidak pantas.
Allah menjelaskan kepada kaum Muslimin bahwa orang-orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang musyrik mengatakan bahwa Allah mempunyai anak, seperti kepercayaan orang-orang Yahudi bahwa Uzair anak Allah, kepercayaan orang-orang Nasrani bahwa Isa Al-Masih putera Allah, dan orang-orang musyrik menduga bahwa para malaikat itu anak perempuan Allah. Allah menyangkal anggapan-anggapan dan tuduhan-tuduhan mereka. Bagaimana mungkin tuduhan-tuduhan itu dapat dibenarkan sebab Dialah Yang Maha mencipta, memiliki, dan berkecukupan, bahkan langit, bumi, dan benda-benda yang ada di antaranya adalah ciptaan-Nya. Dialah Yang Menguasai, Allah tidak memerlukan semua benda yang ada, malahan sebaliknya mereka itulah yang memerlukan Allah. Apabila manusia memerlukan anak, memang sudah sepantasnya, sebab anak itulah yang melanjutkan keturunan dan menjadi kebanggaannya. Akan tetapi Allah tidak memerlukan anak sebab Dialah yang menciptakan manusia dan keturunan-nya.

Allah menandaskan bahwa orang-orang Ahli Kitab dan orang-orang musyrik yang beranggapan demikian itu, tidak mempunyai alasan sedikitpun untuk membuktikan kebenaran anggapannya, bahkan anggapan itu hanyalah menunjukkan kebodohan mereka sendiri. Itulah sebabnya maka Allah menyatakan di akhir ayat ini, bahwa mereka menyatakan sesuatu yang mereka sendiri tidak tahu kebenarannya, itulah suatu kebodohan besar. Apalagi setelah mereka mendapat keterangan dari wahyu yang dibacakan, dan mereka masih tetap mempertahankan anggapannya, hal ini menunjukkan kebebalan mereka. Dari ayat ini dapat diambil pelajaran bahwa orang yang mengatakan sesuatu tanpa mempunyai alasan adalah menunjukkan kepada kebodohan sendiri.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Yunus
Surat Yunus terdiri atas 109 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah kecuali ayat 40, 94, 95, yang diturunkan pada masa Nabi Muhmmad s.a.w. berada di Madinah. Surat ini dinamai surat Yunus karena dalam surat ini terutama ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang teguh imannya.
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?