QS. As-Saffat Ayat 69

اِنَّهُمۡ اَلۡفَوۡا اٰبَآءَهُمۡ ضَآلِّيۡنَۙ‏
Innahum alfaw aabaaa'ahum daaalliin
Sesungguhnya mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat,
Juz ke-23
Tafsir
Orang-orang kafir itu pantas mendapat sengsara dan siksa yang pedih di neraka karena sesungguhnya mereka di dunia dahulu mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat dan menyimpang dari ajaran agama para rasul,
Pada ayat ini Allah menerangkan sebab orang-orang kafir itu terjerumus ke dalam penderitaan azab yang sangat berat. Yaitu bahwa mereka sesudah mendengar seruan yang disampaikan Nabi Muhammad saw, benar-benar mengetahui dan menyadari kesesatan nenek moyang mereka tanpa mengindahkan peringatan Rasulullah saw. Mereka terlalu terburu-buru dan fanatik mengikuti nenek moyang sehingga pikiran yang sehat dikesampingkan, seolah-olah mereka tidak sempat merenungkan peringatan-peringatan Rasul.

Kelakuan demikian itu sangat tercela karena tidak saja merugikan bagi pelakunya tetapi juga generasi-generasi yang hidup berikutnya. Kemunduran dan kehancuran akan menimpa umat, bilamana daya berpikir dan berprakarsa tidak berkembang pada mereka. Kebahagiaan akan dapat dicapai bilamana umat itu terus-menerus mengembangkan daya berpikir mereka dengan pengamatan dan penelitian kehidupan spiritual dan material.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.