QS. Ali 'Imran Ayat 73
Sesungguhnya petunjuk yang baru diikuti itu ialah petunjuk Allah. Maksudnya bahwa petunjuk itu tidak hanya untuk satu bangsa tertentu di antara hamba-hamba-Nya. Petunjuk itu disampaikan melalui nabi-nabi yang diangkat oleh Allah sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh sebab itu orang yang diberi petunjuk oleh Allah swt, ia tidak akan sesat dan tidak ada seorang pun yang sanggup menyesatkannya. Maka tipu daya Ahli Kitab tidak akan memberi pengaruh sedikit pun kepada orang Muslim dan tidak ada yang dapat menghalangi kehendak Allah terhadap nabi-nabi-Nya.
Kerasulan itu adalah karunia dari Tuhan yang berada di dalam kekuasaan-Nya secara mutlak. Allah Maha Pemberi dan Maha Mengetahui, siapa saja yang berhak mendapatkan karunia-Nya. Maka Allah akan memberikan karunia-Nya kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam pernyataan ini terdapat peringatan bahwa orang-orang Yahudi. telah mempersempit pengertian tentang karunia Tuhan Yang Mahaluas.
Karunia Allah sangat luas dan rahmat-Nya diberikan secara merata menurut kehendak-Nya. Ini merupakan bantahan terhadap tuduhan Ahli Kitab yang mengatakan bahwa kenabian dan kerasulan itu hanya bagi orang-orang Bani Israil saja.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa Allah mempunyai hak mutlak untuk mengutus nabi dan rasul sesuai dengan keadilan dan rahmat-Nya.
Surat Ali 'Imran yang terdiri dari 200 ayat ini adalah surat Madaniyyah. Dinamakan Ali 'Imran karena memuat kisah keluarga 'Imran yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s., persamaan kejadiannya dengan Nabi Adam a. s., kenabian dan beberapa mukjizatnya, serta disebut pula kelahiran Maryam puteri 'Imran, ibu dari Nabi Isa a.s. Surat Al Baqarah dan Ali 'Imran ini dinamakan Az Zahrawaani (dua yang cemerlang), karena kedua surat ini menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. dan sebagainya.
Kita pernah mengalami kesalahan lebih dari sekali. Allah tidak menolong kita kecuali ada sesuatu yang Dia kehendaki. Mahasuci Allah: Dan tidaklah terjadi sesuatu kecuali di dalamnya ada satu perkara.
Wakil Ketum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) Rizal Faturrohman bersyukur atas lancarnya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H.
Makanan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan kesehatan jasmani manusia. Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap jiwa manusia?
Banyak analisis dan jawaban yang diberikan menyangkut sebab-sebab diharamkannya sekian banyak makanan. Kita boleh saja bertanya,dan atau mencari jawaban tentang mengapa Allah SWT mengharamkan makanan tertentu.
Selalu berkata jujur dan tidak berbohong, merupakan perbuatan baik yang selalu diingatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Siapa saja yang suka berbohong, maka ada balasannya.