QS. Hud Ayat 77

وَلَمَّا جَآءَتۡ رُسُلُـنَا لُوۡطًا سِىۡٓءَ بِهِمۡ وَضَاقَ بِهِمۡ ذَرۡعًا وَّقَالَ هٰذَا يَوۡمٌ عَصِيۡبٌ
Wa lammaa jaaa'at Rusulunaa Luutan siii'a bihim wa daaqa bihim zar'anw wa qoola haazaa yawmun 'asiib
Dan ketika para utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Luth, dia merasa curiga dan dadanya merasa sempit karena (kedatangan)nya. Dia (Luth) berkata, "Ini hari yang sangat sulit."
Juz ke-12
Tafsir
Setelah para malaikat utusan Allah menyampaikan berita kepada Nabi Ibrahim, kemudian para malaikat yang menyamar sebagai orang laki-laki tampan itupun bertamu ke rumah Nabi Lut, sebagaimana dijelaskan berikut ini. Dan ketika para utusan Kami, yakni para malaikat itu datang kepada Nabi Lut, dia merasa curiga atas kedatangannya dan dadanya merasa sempit karena kehadiran-nya akan menarik perhatian kaumnya sehingga khawatir akan diganggu oleh mereka. Kemudian dia Nabi Lut berkata, "Sungguh, ini adalah hari yang sangat sulit," karena Nabi Lut tidak bisa menolak kehadiran tamunya yang rupawan, dan Nabi Lut merasa tidak sanggup melindungi mereka jika mendapat gangguan dari kaumnya.
Tatkala malaikat-malaikat Allah datang kepada Lut, dalam bentuk pemuda yang rupawan, ia merasa susah karena kedatangan tamu-tamu itu. Ia sudah khawatir bahwa kaumnya pasti akan mengganggu mereka itu karena pemuda-pemuda itu menarik perhatian mereka, karena mereka suka kepada lelaki, bukan kepada wanita. Nabi Lut a.s. merasa sesak dadanya karena kedatangan tamu-tamu itu, sehingga ia berkata, "Inilah hari yang paling menyulitkan dan paling berbahaya."
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.