QS. Al-Waqiah Ayat 78

فِىۡ كِتٰبٍ مَّكۡنُوۡنٍۙ
Fii kitaabim maknuun
dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
Juz ke-27
Tafsir
77-80. Allah bersumpah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an yang berisi tuntunan-Nya ini adalah bacaan yang sangat mulia. Wahyu Allah ini tertulis pada kitab yang terpelihara, yaitu Lauh Mahfuz yang selalu terjaga, sehingga tidak ada yang dapat menyentuhnya kecuali hamba-hamba-Nya yang disucikan. Sungguh, Al-Qur’an ini diturunkan dari Tuhan seluruh alam.77-80. Allah bersumpah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an yang berisi tuntunan-Nya ini adalah bacaan yang sangat mulia. Wahyu Allah ini tertulis pada kitab yang terpelihara, yaitu Lauh Mahfuz yang selalu terjaga, sehingga tidak ada yang dapat menyentuhnya kecuali hamba-hamba-Nya yang disucikan. Sungguh, Al-Qur’an ini diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
Allah menjelaskan bahwa Al-Qur'an ini adalah wahyu ilahi yang mengandung faedah dan kemanfaatan yang tiada terhingga dan berisi ilmu serta petunjuk pasti yang membawa kebahagiaan kepada manusia untuk kehidupan dunia dan akhirat, dan membacanya termasuk ibadah. Al-Qur'an merupakan sumber ilmu tauhid, ilmu fiqih, ilmu tasawuf, dan lain-lain. Al-Qur'an terjamin kesuciannya, hanya Malaikat al-Muqarrabin yang pernah menyentuhnya dari Lauh Mahfudz, yaitu Malaikat Jibril yang ditugaskan menyampaikannya kepada Nabi Muhammad saw. Mengenai ayat 79, sebagian ahli tafsir berbeda pendapat.

Tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan. (al- Waqi'ah/56: 79)

Jumhur ulama mengistimbatkan bahwa ayat 79 ini melarang orang-orang yang berhadas, baik hadas kecil maupun hadas besar, menyentuh atau memegang mushaf Al-Qur'an, berdasarkan hadis Mu'adh bin Jabal, Rasul bersabda, "Tidak boleh menyentuh mushaf kecuali orang suci." Pendapat inilah yang dianut oleh sebagian besar umat Islam Indonesia. Ada dua pendapat tentang hukum menyentuh mushaf yaitu: 1. Imam empat mazhab berpendapat tidak boleh menyentuh mushaf tanpa wudu. Menurut Imam Nawawi, firman Allah: la yamassuhu illal-muthahharun bermakna tidak menyentuh mushaf ini kecuali orang suci dari hadas. 2. Mazhab az-¨ahiri berpendapat boleh menyentuh mushaf tanpa wudu dengan alasan bahwa Rasulullah saw pernah mengirim surat yang ada ayat Al-Qur'annya kepada Heraklius padahal dia non muslim dan tidak berwudu. Anak kecil membawa tempat menulis Al-Qur'an dan buku yang ada tulisan Al-Qur'an diperbolehkan oleh para ulama. Selanjutnya Allah menjelaskan bahwa Al-Qur'an ini sesungguhnya diturunkan dari Tuhan yang menguasai alam semesta. Sebagai pedoman hidup untuk dibaca, dihafal, dipahami dan diamalkan. Maka sungguh sesatlah orang-orang yang menuduh bahwa Al-Qur'an ini sihir atau syair.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Waqiah
Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Ada Larangan Membukukan...
Ada Larangan Membukukan Hadis di Era Sahabat tapi Abu Bakar Mengoleksi Ratusan

Hadis berbeda dari al-Quran, karena kodifikasinya yang metodologis (dengan otentifikasi menurut teori al-Syafii) baru dimulai sekitar setengah abad setelah al-Syafii sendiri.

Lari dari Perang Uhud,...
Lari dari Perang Uhud, Allah Taala Memaafkan Utsman bin Affan

Karena Utsman tidak termasuk di antara mereka, ada beberapa orang yang telah mengecamnya dalam kekhalifahannya. Tetapi ia menjawab: Bagaimana orang mengecam saya padahal Allah sudah memaafkan saya.

Kumpulan Doa agar Dagangan...
Kumpulan Doa agar Dagangan Laris, Yuk Amalkan!

Kumpulan doa agar dagangan laris bisa diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Doa tersebut bisa menjadi salah satu ikhtiar atau usaha agar diberikan kemudahan rezeki dalam berdagang.

Kumpulan Doa saat Musim...
Kumpulan Doa saat Musim Penghujan, Jangan Lupa Amalkan!

Di antara adab saat musim hujan dilarang untuk mencela hujan dan dianjurkan banyak berdoa memohon perlindungan dari keburukan yang dibawanya.

Hati-hati, Bahaya Rasa...
Hati-hati, Bahaya Rasa Kagum yang Jarang Disadari

Ternyata perasaan kagum atau mengagumi seseorang atau sesuatu secara berlebihan berbahaya. Karena tanpa sadar, pandangan kagum ini bisa menyebabkan Ain atau penyakit yang disebabkan karena pandangan.