QS. Yusuf Ayat 84
Menurut dunia ilmu pengetahuan, ketika seseorang menderita stres, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan tanda bahaya, sehingga memicu terjadinya beragam reaksi biokimia di dalam tubuh: Kadar adrenalin dalam aliran darah meningkat; penggunaan energi dan reaksi tubuh mencapai titik tertinggi; gula, kolesterol dan asam-asam lemak tersalurkan ke dalam aliran darah; tekanan darah meningkat dan denyutnya mengalami percepatan. Ketika glukosa tersalurkan ke otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini memunculkan masalah bagi tubuh. Mungkin hal ini pula yang dialami oleh Nabi Yaqub as ketika kehilangan anak yang disayanginya Nabi Yusuf a.s.
Stres yang parah, mampu mempengaruhi bahkan mengubah fungsi-fungsi normal organ tubuh. Hal ini dapat berakibat sangat buruk. Akibat stres, kadar adrenalin dan kortisol di dalam tubuh meningkat di atas batas normal. Peningkatan kadar kortisol dalam rentang waktu lama berujung pada gangguan organ tubuh antara lain dapat terjadi gangguan pada pankreas. Akibatnya timbul penyakit diabetes atau kencing manis yakni penyakit rusaknya sel-sel beta pankreas yang menghasilkan insulin, berakibat pada kadar gula darah tubuh tidak terkontrol. Dalam banyak kasus penyakit diabetes ini dapat menimbulkan gejala katarak yakni kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan pandangan kabur. Apabila lensa menjadi keruh, maka cahaya yang masuk ke dalam mata dapat terpencar dan mengakibatkan pandangan kabur.
Para ahli kedokteran (mata) sepakat bahwa penanganan yang kurang atau tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kebutaan pada penderita penyakit ini. Gejala utama katarak adalah penglihatan kabur, daya penglihatan berkurang secara progresif, adanya selaput tipis yang menghalangi pandangan, sangat silau jika berada di bawah cahaya yang terang. Pada perkembangan selanjutnya penglihatan semakin memburuk, pupil akan tampak berwarna putih (ada putih-putih pada hitam mata)
Dewasa ini penyakit "mata putih" (katarak) ini dapat disembuhkan terutama dengan semakin majunya teknologi kedokteran saat ini atau karena kadar gula dalam darah dapat dikontrol dengan baik.
Berbeda tentunya dengan Nabi Yaqub a.s. yang kesembuhannya berlangsung secara cepat, mungkin karena mukjizat bagi seorang Nabi atau bisa juga sebagai buah dari "kesabarannya". Maha Suci Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Penyembuh.
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Surat ini dinamakan surat Yusuf adalah karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. Riwayat tersebut salah satu di antara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. sebagai mukjizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al Baihaqi dalam kitab Ad Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama Islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, karena sesuai dengan cerita-cerita yang mereka ketahui. Dari cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad s.a.w. mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.