QS. Taha Ayat 88

فَاَخۡرَجَ لَهُمۡ عِجۡلًا جَسَدًا لَّهٗ خُوَارٌ فَقَالُوۡا هٰذَاۤ اِلٰهُكُمۡ وَاِلٰهُ مُوۡسٰى فَنَسِىَ
Fa akhraja lahum 'ijlan jasadal lahuu khuwaarun faqooluu haazaaa ilaahukum wa ilaahu Muusaa fanasii
kemudian (dari lubang api itu) dia (Samiri) mengeluarkan (patung) anak sapi yang bertubuh dan bersuara untuk mereka, maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhannya Musa, tetapi dia (Musa) telah lupa."
Juz ke-16
Tafsir
Kemudian dia, yaitu Samiri, mengeluarkan dan menciptakan patung anak sapi yang bertubuh dan bersuara dari perhiasan itu untuk mereka, maka mereka berkata sambil menunjuk ke arah patung anak sapi itu, “Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi dia pergi dan telah lupa bila Tuhannya ada di sini.”
Kemudian Samiri mengeluarkan dari lubang itu sebongkah emas berbentuk anak sapi dan mengeluarkan bunyi seperti suara sapi. Memang Samiri adalah seorang ahli; dan dia dapat membuat pipa dalam patung itu sehingga apabila angin berhembus keluarlah suara anak sapi. Samiri mengatakan kepada kami bahwa inilah tuhan yang sebenarnya tuhan kita semua dan juga tuhan Musa, dialah yang akan kita sembah dan kita puja, kepadanyalah kita memohonkan sesuatu bila kita menginginkan atau memerlukannya. Samiri mengatakan pula bahwa engkau hai Musa naik ke gunung itu untuk menemui Tuhan padahal tuhan yang akan ditemui Musa itu ada di sini. Sungguh Musa itu amat pelupa sehingga ia berpayah-payah mencari sesuatu ke tempat yang jauh padahal yang dia cari itu berada di sini.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut: