QS. Al-An’am Ayat 91
Keingkaran mereka terhadap Al-Qur'an itu bukanlah timbul dari pikiran yang jernih, dan bukan pula mereka peroleh keterangannya dari kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an akan tetapi keingkaran mereka itu adalah keingkaran yang tidak pada tempatnya. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada Muhammad agar menerangkan kepada kaumnya yang ingkar itu, agar mereka ingat bahwa Allah telah menurunkan Taurat kepada Nabi Musa. Dengan kitab itu Nabi Musa membawa kaumnya kepada agama tauhid dan terhindar dari kemusyrikan.
Allah mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh Bani Israil yang telah menyimpang dari kitab Taurat dan Injil. Mereka menyampaikan kitab-kitab itu tidak seutuhnya, ada bagian-bagian yang disampaikan dan ada bagian yang disembunyikan, sehingga timbullah perbedaan paham di kalangan mereka. Sebabnya tidak lain karena mereka dipengaruhi oleh pemimpin yang menyuruh mereka memperturutkan hawa nafsu, bahkan dalam hal menyelesaikan persengketaan, mereka menampakkan hukum-hukum yang terdapat dalam Taurat itu apabila hukum itu sesuai dengan keinginan mereka. Tetapi apabila hukum itu bertentangan dengan kehendaknya, hukum itu ditinggalkan. Di antara ketetapan hukum yang mereka sembunyikan itu ialah hukum rajam, dan berita tentang kedatangan Nabi Muhammad.
Tujuan dari diungkapkannya kembali kejahatan nenek moyang mereka adalah untuk mengetuk hati mereka, agar mereka dapat menilai kenyataan yang sebenarnya dan mengakui kebenaran Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Allah menyerukan kepada orang-orang musyrik agar menerima ajaran wahyu yang disampaikan Allah kepada Muhammad. Kitab itu mengandung ajaran yang membukakan tabir rahasia, yang tidak diketahui oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka.
Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menyatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa pernyataan mereka yang menyebutkan Allah tidak menurunkan kitab kepada manusia, adalah tidak benar, dan menyuruhnya menanyakan kepada mereka, siapakah yang menurunkan Taurat kepada Musa. Pernyataan yang tegas ini merupakan tantangan bagi perkataan mereka.
Pada akhir ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya bahwa setelah mereka mendapat keterangan-keterangan yang telah terbukti kebenarannya itu, tetapi mereka masih tetap tidak mau menyadari dan tidak mau percaya juga akan kebenaran Al-Qur'an, agar membiarkan mereka dalam kesesatan ditelan arus kebatilan dan kekafiran.
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?
Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)
Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?
Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?