QS. Al-A’raf Ayat 93

فَتَوَلّٰى عَنۡهُمۡ وَقَالَ يٰقَوۡمِ لَقَدۡ اَبۡلَغۡتُكُمۡ رِسٰلٰتِ رَبِّىۡ وَنَصَحۡتُ لَـكُمۡ‌ۚ فَكَيۡفَ اٰسٰی عَلٰى قَوۡمٍ كٰفِرِيۡنَ
Fatawalla 'anhum wa qoola yaa qawmi laqad ablaghtukum Risaalaati Rabbii wa nasahtu lakum fakaifa aasaa'alaa qawmin kaafiriin
Maka Syuaib meninggalkan mereka seraya berkata, "Wahai kaumku! Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhanku kepadamu dan aku telah menasihati kamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang kafir?"
Juz ke-9
Tafsir
Melihat kehancuran yang menimpa kaumnya yang ingkar, maka Nabi Syuaib dengan berat hati berpaling meninggalkan mereka seraya berkata dengan penuh sesal dan iba, "Wahai kaumku! Sungguh, aku telah menyampaikan amanat Tuhanku berupa pesan-pesan-Nya yang dibuktikan dengan aneka mukjizat kepadamu yang dapat membawa kepada kebaikan jika kamu lakukan, dan aku telah menasihati kamu berupa sesuatu yang dapat menyelamatkan kamu dari hukuman Allah. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap penderitaan orang-orang kafir yang telah mendarah daging dalam diri mereka kekufuran?" Itu tidak akan terjadi, sebab aku sudah berusaha keras memberikan petunjuk dan berupaya menyelamatkan mereka, tetapi mereka malah memilih kehancuran.
Ketika azab itu menimpa kaum Nabi Syuaib, lalu dia pergi meninggalkan mereka, dengan penuh kesedihan ia berkata: "Wahai kaumku, aku telah menyampaikan risalah Tuhanku kepadamu, dan aku telah melaksanakan tugasku terhadapmu, dan aku telah memberikan nasihat yang cukup kepadamu, namun kamu membelakangi kesemuanya itu, maka mengapa aku harus bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir?".

Nabi Syuaib diutus Allah untuk menuntun kaumnya kepada agama yang benar untuk mencapai rida Allah serta kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu Nabi Syuaib telah mencurahkan segenap tenaganya, tetapi mereka telah memilih jalan kesesatan. Mereka bahkan mendustakannya, serta mengancam untuk mengusir dari tanah airnya. Mereka telah melemparkan diri mereka sendiri ke jurang kebinasaan, karena kekafiran mereka terhadap Allah dan Rasul-Nya. Sungguh Allah tidak menzalimi mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Bacaan Selawat Robbi...
Bacaan Selawat Robbi Fanfana, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.

7 Zikir Penarik Rezeki...
7 Zikir Penarik Rezeki yang Ampuh Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?

6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni,...
6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni, Sultan ke-10 Daulah Turki Utsmani

Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.

Kisah Khalifah Utsman...
Kisah Khalifah Utsman bin Affan Dapat Dukungan Ali bin Abi Thalib

Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.

Siapa Pendiri Daulah...
Siapa Pendiri Daulah Abbasiyah? Berikut Ini Kisah Perjuangannya

Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.