QS. Al-Hajj Ayat 71-112
-
وَيَعۡبُدُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ مَا لَمۡ يُنَزِّلۡ بِهٖ سُلۡطٰنًا وَّمَا لَـيۡسَ لَهُمۡ بِهٖ عِلۡمٌؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ نَّصِيۡرٍWa ya'buduuna min duunil laahi maa lam yunazzil bihii sultaananw wa maa laisa lahum bihii 'ilm; wa maa lizzaalimiina min nasiir71. Dan mereka menyembah selain Allah, tanpa dasar yang jelas tentang itu, dan mereka tidak mempunyai pengetahuan (pula) tentang itu. Bagi orang-orang yang zhalim tidak ada seorang penolong pun.Juz ke-17 tafsir ayat ke-71
-
وَاِذَا تُتۡلٰى عَلَيۡهِمۡ اٰيٰـتُـنَا بَيِّنٰتٍ تَعۡرِفُ فِىۡ وُجُوۡهِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا الۡمُنۡكَرَ ؕ يَكَادُوۡنَ يَسۡطُوۡنَ بِالَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِنَا ؕ قُلۡ اَفَاُنَبِّئُكُمۡ بِشَرٍّ مِّنۡ ذٰ لِكُمُ ؕ اَلنَّارُؕ وَعَدَهَا اللّٰهُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا ۚ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُWa iza tutla 'alaihim ayatuna bayyinatin ta'rifu fi wujuhil-lazina kafarul-munkar(a), yakaduna yastuna bil-lazina yatluna 'alaihim ayatina, qul afa unabbi'ukum bisyarrim min zalikum, an-nar(u), wa'adahallahul-lazina kafaru, wa bi'sal-masir72. Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya engkau akan melihat (tanda-tanda) keingkaran pada wajah orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), "Apakah akan aku kabarkan kepada-mu (mengenai sesuatu) yang lebih buruk dari itu, (yaitu) neraka?" Allah telah mengancamkannya (neraka) kepada orang-orang kafir. Dan (neraka itu) seburuk-buruk tempat kembali.Juz ke-17 tafsir ayat ke-72
-
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسۡتَمِعُوۡا لَهٗ ؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ تَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ لَنۡ يَّخۡلُقُوۡا ذُبَابًا وَّلَوِ اجۡتَمَعُوۡا لَهٗ ؕ وَاِنۡ يَّسۡلُبۡهُمُ الذُّبَابُ شَيۡــًٔـا لَّا يَسۡتَـنۡـقِذُوۡهُ مِنۡهُ ؕ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالۡمَطۡلُوۡبُYaaa ayyuhan naasu duriba masalun fastami'uu lah; innal laziina tad'uuna min duunil laahi lai yakhluquu zubaabanw wa lawijtama'uu lahuu wa iny yaslub humuz zubbabu shai'al laa yastan qizuuhu minh; da'ufat taalibu walmatluub73. Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.Juz ke-17 tafsir ayat ke-73
-
مَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدۡرِهٖؕ اِنَّ اللّٰهَ لَقَوِىٌّ عَزِيۡزٌMaa qadrul laaha haqqa qadrih; innal laaha la Qawiyyun 'Aziiz74. Mereka tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benarnya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.Juz ke-17 tafsir ayat ke-74
-
اَللّٰهُ يَصۡطَفِىۡ مِنَ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا وَّمِنَ النَّاسِؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌۢ بَصِيۡرٌAllahu yastafii minal malaaa'ikati Rusulanw wa minan naas; innal laaha Samii'um Basiir75. Allah memilih para utusan(-Nya) dari malaikat dan dari manusia. Sesung-guhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.Juz ke-17 tafsir ayat ke-75
-
يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡؕ وَاِلَى اللّٰهِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُYa'lamu maa baina aydiihim wa maa khalfahum; wa ilal laahi turja'ul umuur76. Dia (Allah) mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.Juz ke-17 tafsir ayat ke-76
-
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا ارۡكَعُوۡا وَاسۡجُدُوۡا وَ اعۡبُدُوۡا رَبَّكُمۡ وَافۡعَلُوۡا الۡخَيۡرَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ۩Yaaa ayyuhal laziina aamanur ka'uu wasjuduu wa'buduu Rabbakum waf'alul khaira la'allakum tuflihuun77. Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.Juz ke-17 tafsir ayat ke-77
-
وَجَاهِدُوۡا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖؕ هُوَ اجۡتَبٰٮكُمۡ وَمَا جَعَلَ عَلَيۡكُمۡ فِى الدِّيۡنِ مِنۡ حَرَجٍؕ مِلَّةَ اَبِيۡكُمۡ اِبۡرٰهِيۡمَؕ هُوَ سَمّٰٮكُمُ الۡمُسۡلِمِيۡنَ ۙ مِنۡ قَبۡلُ وَفِىۡ هٰذَا لِيَكُوۡنَ الرَّسُوۡلُ شَهِيۡدًا عَلَيۡكُمۡ وَتَكُوۡنُوۡا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ ۖۚ فَاَقِيۡمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعۡتَصِمُوۡا بِاللّٰهِؕ هُوَ مَوۡلٰٮكُمۡۚ فَنِعۡمَ الۡمَوۡلٰى وَنِعۡمَ النَّصِيۡرُWa jahidu fillahi haqqa jihadih(i), huwajtabakum wa ma ja'ala 'alaikum fid-dini min haraj(in), millata abikum ibrahim(a), huwa sammakumul-muslimin(a), min qablu wa fi haza liyakunar-rasulu syahidan 'alaikum wa takunu syuhada'a 'alan-nas(i), fa aqimus-salata wa atuz-zakata wa'tasimu billah(i), huwa maulakum, fa ni'mal-maula wa ni'man-nasir78. Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek mo-yangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Mu-hammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah shalat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pe-lindung dan sebaik-baik penolong.Juz ke-17 tafsir ayat ke-78
Jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 ini cukup istimewa karena bertepatan juga dengan Malam Nisfu Syaban. Sehingga umat muslim harus mencatat kapan waktu dilaksanakannya puasa sunnah ini.
Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) bagi jemaah haji khusus hari ini ditutup. Total, ada 11.232 jemaah haji khusus yang melunasi biaya haji
Seorang wanita muslimah wajib mengetahui amalan dasar bagi mereka yang akan mempermudah jalan masuk ke surga kelak. Apa saja amalan dasar tersebut?
Tinggal hitungan hari lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menemui Ramadan, lantas bagaimanakah cara Nabi Muhammad SAW mempersiapkan diri menyambut bulan suci tersebut?
Beberapa hadis tentang Nisfu Syaban ini penting diketahui kaum muslim karena menyangkut amalan-amalan yang akan dilakukan di malam istimewa tersebut.