QS. Al-Mulk Ayat 1-5
-
تَبٰرَكَ الَّذِىۡ بِيَدِهِ الۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرُۙTabaarakal lazii biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli shai-in qadiir1. Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.Juz ke-29 tafsir ayat ke-1
-
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙAllazii khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa; wa huwal 'aziizul ghafuur2. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.Juz ke-29 tafsir ayat ke-2
-
الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا ؕ مَا تَرٰى فِىۡ خَلۡقِ الرَّحۡمٰنِ مِنۡ تَفٰوُتٍ ؕ فَارۡجِعِ الۡبَصَرَۙ هَلۡ تَرٰى مِنۡ فُطُوۡرٍAllazii khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawutin farji'il basara hal taraa min futuur3. Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?Juz ke-29 tafsir ayat ke-3
-
ثُمَّ ارۡجِعِ الۡبَصَرَ كَرَّتَيۡنِ يَنۡقَلِبۡ اِلَيۡكَ الۡبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيۡرٌSummar ji'il basara karrataini yanqalib ilaikal basaru khaasi'anw wa huwa hasiir4. Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.Juz ke-29 tafsir ayat ke-4
-
وَلَـقَدۡ زَيَّـنَّا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ وَجَعَلۡنٰهَا رُجُوۡمًا لِّلشَّيٰطِيۡنِ وَاَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابَ السَّعِيۡرِWa laqad zaiyannas samaaa'ad dunyaa bimasaa biiha wa ja'alnaahaa rujuumal lish shayaatiini wa a'tadnaa lahum 'azaabas sa'iir5. Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.Juz ke-29 tafsir ayat ke-5
Saya tidak yakin Israel memiliki kapasitas lagi untuk menghitung ulang, untuk berhenti dan berpikir ulang, saat ia melangkah secara membabi buta menuju kehancurannya sendiri, demikian David Hearst.
Kebrutalan Israel di Jalur Gaza terus terjadi saban hari karena salah satunya penyebabnya adalah keterlibatan media massa. Begini penjelasannya.
Pasukan Israel sengaja membunuh wanita dan anak-anak di Gaza dan Lebanon dan opini domestik di Israel mendorong tentara mereka untuk terus melakukannya.
Khalifah Utsman bin Affan menugaskan Abdullah bin Sad bin Abi Sarh untuk membebaskan Afrika dari penjajahan Romawi. Setelah itu, Abdullah bin Sad diangkat menjadi Gubernur Mesir menggantikan Amr bin Ash.
Al Malhamah Kubra adalah perang besar di akhir zaman yang merupakan salah satu tanda dari akan datangnya hari kiamat. Itu adalah perang antara kaum Muslim dan Nasrani.